Chili mengumumkan pada hari Rabu (30/10/19) waktu setempat, bahwa pihaknya membatalkan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) akibat protes massa yang berlangsung selama lebih dari seminggu.
Presiden Chili, Sebastian Pinera, mengadakan konferensi pers dan mengumumkan pembatalan KTT APEC pada bulan November dan Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) pada bulan Desember. Ditambahkannya, keputusan itu merupakan keputusan yang sangat sulit.
Pinera mengatakan bahwa sebagai presiden bagi semua warga Chili, dia mengambil keputusan tersebut karena pemulihan ketertiban umum dan keamanan rakyat adalah keprihatinan utamanya.
KTT APEC dijadwalkan untuk dihadiri oleh 20 pemimpin dunia termasuk Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Presiden China, Xi Jinping, dan lainnya pada tanggal 16 dan 17 November di Santiago, Chili.
Terlebih, Presiden Trump dan Xi diharapkan akan menandatangani perjanjian perdagangan sementara yang dirancang untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara.