Pemerintah Korea Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik pada hari raya Tahun Baru Imlek yang berlangsung mulai tanggal 11 Februari.

Pemerintah memperkirakan sekitar 4,38 juta orang per hari akan melakukan perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah tersebut turun sekitar 32 persen, tetapi masyarakat yang akan melakukan mudik dengan kendaraan pribadi meningkat daripada kendaraan umum.

Pemerintah berkonsentrasi pada protokol pencegahan penyakit dan keselamatan, sembari meminta masyarakat untuk meminimalkan perpindahan dan kontak dekat.

Salah satu langkahnya adalah penerapan biaya jalan tol selama liburan hari raya dan pendapatan dari biaya tersebut akan digunakan untuk tujuan publik seperti pencegahan COVID-19.

Di rest area sepanjang jalan tol, pengunjung tidak diperbolehkan untuk makan di tempat dan hanya diiizinkan untuk membawa pulang makanan demi mengurangi kemungkinan penularan.
 
Sementara itu, pengguna transportasi umum seperti kereta api, kapal, dan pesawat untuk saat ini hanya dapat memesan tempat duduk di dekat jendela saja.

Pemerintah juga akan melaksanakan kebijakan lalu lintas khusus hari raya demi keselamatan perjalanan selama liburan hari raya.