Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

2 Tahun Pembatasan Ekspor Jepang ke Korsel, Bagaimana Stabilitas Rantai Pasokan Korsel?

Write: 2021-07-01 11:20:08

Thumbnail : YONHAP News

Jepang telah dua tahun memberlakukan pembatasan ekspor ke Korea Selatan, namun hal ini malah menumbuhkan kesempatan bagi perusahaan lokal.

Baru-baru ini, sebuah produsen asam fluorida untuk industri berhasil membuat hidrogen fluorida berkadar tinggi untuk semikonduktor, dan akan segara memperkenalkan produk tersebut.

Pembatasan ekspor Jepang justru menciptakan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan, seperti yang terlihat dari keberhasilan perusahaan tersebut.

Pemimpin perusahaan yang memproduksi hidrogen fluorida tersebut mengatakan bahwa setelah Jepang memberlakukan pembatasan ekspor, pemerintah Korea Selatan memberikan pengarahan dan pihak perusahaan pun percaya diri dapat mengembangkan teknologi sendiri, sehingga akhirnya dapat mengembangkan hidrogen fluorida.

Berkat upaya demikian, jumlah impor hidrogen fluorida Korea Selatan dari Jepang sangat menurun.

Selain hidrogen fluorida, di seluruh bidang komponen dan bahan baku, ketergantungan Korea Selatan terhadap Jepang tercatat yang paling rendah dalam sejarah.

Oleh sebab itu, mulai terjadi perubahan dalam ekosistem bisnis Korea Selatan. Sebelumnya, perusahaan Korea Selatan memasok komponen dan bahan baku yang diimpor dari Jepang. Namun saat ini telah terbentuk sistem kerja sama baru antara perusahaan lokal.

Maraknya perusahaan yang membutuhkan komponen dan bahan baku buatan dalam negeri menyebabkan pengembangan tekologi dalam negeri pun semakin kompetitif. 

Namun demikian, ketergantungan Korea Selatan pada Jepang masih tinggi dalam bidang bahan baku dan peralatan mutakhir.

Oleh sebab itu, Korea Selatan tidak dapat melepaskan diri dari peningkatan defisit perdagangan dengan Jepang.

Hal itu dikarenakan ketergantungan pada banyak jenis barang impor dari Jepang masih tinggi, sehingga masih terjadi defisit perdagangan dengan Jepang, dan keberhasilan menyeluruh untuk melepaskan diri dari ketergantungan impor dari Jepang belum terasa.

Setelah dua tahun pemberlakuan pembatasan impor Jepang terhadap Korea Selatan, inilah saatnya negara ginseng itu melakukan perubahan fundamental, yang lebih dari sekedar menanggapi krisis, dan mengubah konstitusi ekonominya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >