Berita

CNN : Ivanka akan Hadiri Upacara Penutupan Olimpiade PyeongChang
Putri sulung Presiden Donald Trump, Ivanka Trump akan menghadiri upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.  Menurut CNN, Penasehat Gedung Putih Ivanka akan mengunjungi Korea Selatan bersama delegasi Presiden Trump dan hadir di upacara penutupan olimpiade. Dikatakan, Ivanka juga akan menonton sejumlah pertandingan olahraga yang diikuti tim Amerika Serikat.  Sebelumnya, Presiden Trump pernah menyatakan bahwa dia akan mengirim delegasi tingkat tinggi termasuk keluarganya ke Pyeongchang saat berbicara lewat telepon dengan Presiden Moon Jae-in pada tgl. 4 Februari lalu.  Menurut seorang pejabat Cheongwadae, pemerintah tidak diberitahukan secara resmi mengenai kunjungan Ivanka, namun demikian pihaknya akan terus membicarakannya dengan pihak AS.
2018-02-06

Warta Berita

Presiden Moon Berpidato di Sidang Umum IOC di Gangneung
Presiden Moon Jae-in menyatakan melalui Olimpiade Musim Dingin PyeongChang  pemerintah Seoul akan menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga dapat melampaui tembok ideologi dan perbedaan budaya, dan pertukaran olahraga serta komunikasi adalah cara mencapai perdamaian seluruh dunia. Presiden menyampaikan hal itu dalam pidato sambutan pembukaan Sidang Umum Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-132 yang dibuka di Gangneung Art Center pada hari Senin kemarin (5/2/2018).   Moon juga menekankan bahwa pesan untuk kompromi dan perdamaian dimulai di wilayah yang berdekatan dengan garis 38 derajat di negara yang terbagi menjadi dua akibat perang. Menurutnya, hal itu cukup menggembirakan baik bagi warga Korea Selatan maupun seluruh umat manusia yang mencintai perdamaian.  Presiden Moon juga menyatakan pemerintah Seoul akan tetap berupaya bersama dengan IOC agar semangat olimpiade seperti perdamaian, persahabatan, toleransi, harapan, dll bisa menyebar lebih jauh.  Sementara itu di sebuah acara untuk memperkenalkan anggota IOC, Presiden Moon meneriakkan slogan bahasa asli untuk menggantikan 'fighting,' yaitu 'Ari Ari.' Kemudian, Presiden IOC Thomas Bach dan para anggota IOC juga turut menyerukan 'Ari Ari.' Presiden Moon dijadwalkan akan mengadakan KTT dengan Presiden Estonia Kersti Kaljulaid yang mengunjungi Korea Selatan untuk pertama kali, di Cheongwadae pada hari Selasa ini (6/2/2018).
2018-02-06

Warta Berita

Curling
Curling berasal dari permainan orang Skotlandia yang meluncurkan batu di sungai atau danau yang membeku. Curling secara resmi telah menjadi cabang olahraga Olimpiade Nagano tahun 1998. Cara permainannya sederharna. Curling dimainkan dua tim yang beranggotakan 4 orang masing-masing di lapangan es yang disebut 'Curling Sheet' dengan batu seberat 20 kg. Empat Pemain dari dua tim secara bergantian meluncurkan batu granit menuju daerah sasaran yang disebut 'House' dan skor diberikan kepada tim dengan lemparan paling dekat dengan tengah lingkaran. Permainan Curling memerlukan sekitar 3 jam karena setiap pemain meluncurkan batu 20 kali. Sejarah Curling Korea Selatan tidak panjang dan tim Curling Korea Selatan pertama kali mengikuti Olimpiade Sochi tahun 2014. Meskipun demikian, Curling Korea Selatan telah membuahkan hasil yang cukup banyak. Federasi Curling Korea didirikan pada tahun 1994 dan tim Curling wanita berhasil juara pada Kejuaraan Curling Asia Pasifik 2001 kemudian tim Curling pria pun menjadi juara di kejuaraan Curling Asia Pasifik tahun 2002. Tim Curling pria dan wanita Korea Selatan berhasil meraih medali emas pada Asian Games Musim Dingin Changchun tahun 2007. Setelah itu, tim Curling wanita Korea Selatan mampu maju ke semifinal Kejuaraan Dunia Curling Wanita yang digelar di Kanada untuk pertama kali dalam sejarah olahraga musim dingin Korea Selatan. Dalam Olimpiade PyeongChang ada 3 jenis pertandingan Curling, yaitu pertandingan pria, wanita, dan mixdouble atau pasangan campuran pria dan wanita. Permainan pria dan wanita terdiri dari 10 end dan setiap pemain mendapat 2 kali kesempatan melempar pada setiap end. Pertandingan Curling Mixdouble yang pertama dijadikan cabang olahraga resmi pada Olimpiade PyeongChang terdiri dari seorang pemain pria dan wanita untuk 8 end. Pada setiap end setiap tim mendapat 5 kali kesempatan melempar. Tim Korea Selatan berpartisipasi 3 jenis pertandingan Curling ini di Olimpiade PyeongChang. Tim Curling Korea Selatan diharapkan memperoleh medali olimpiade pertamanya di PyeongChang. Terutama tim Curling wanita yang kemungkinan besar meraih medali. Tim itu pernah menjadi juara di Kejuaraan Asia Pasifik pada bulan November tahun lalu dan juga memperoleh medali perunggu di Grand Slam World Curling Tour yang ditutup tanggal 21 Januari lalu. Untuk itu tim Korea Selatan harus bersaing dengan negara-negara kuat permainan Curling. Kanada merupakan satu-satunya negara yang memperoleh medali di 5 kali olimpiade musim dingin secara berturut-turut sejak Olimpiade Nagano saat pertama kali Curling resmi menjadi cabang olahraga olimpiade musim dingin. Selain itu, Swiss, Swedia, dan Inggris digolongkan sebagai 4 negara terkuat Curling, bersama dengan Kanada. (Photo : Yonhap)
2018-02-05

Semangat PyeongChang

Ayah Mendiang Warmbier akan Hadiri Upacara Pembukaan Olimpiade PyeongChang
Ayah mendiang Otto Warmbier yang meninggal dunia setelah ditahan di Korea Utara akan hadir di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.  Menurut Washington Post, hari Minggu (4/2/2018) waktu setempat, ayah mendiang Warmbier diundang ke PyeongChang sebagai tamu Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence.  Mike Pence akan melakukan kunjungan resmi mulai tgl. 5 Februari dan akan mengunjungi Korea Selatan setelah kunjungannya ke Jepang. Seorang pejabat Gedung Putih menyampaikan bahwa jadwal kunjungan wakil presiden AS yang akan berakhir di PyeongChang menunjukkan bahwa pemerintah AS ingin tetap menekan Korea Utara.  Lebih lanjut dikabarkan, Mike Pence akan terus menentang provokasi Korea Utara selama Olimpiade PyeongChang digelar, dan menekankan prinsip Donald Trump bahwa semua opsi terhadap Korea Utara sedang dipertimbangkan.
2018-02-05

Warta Berita

Cheongwadae Menyambut Kunjungan Ketua Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara
Kantor kepresidenan Cheongwadae menyatakan pada hari Senin (5/2/2018) bahwa Seoul menyambut hangat kunjungan Ketua Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara Kim Yong-nam ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, dan akan mempersiapkan berbagai kesempatan untuk berkomunikasi dengan Korea Utara. Juru Bicara Cheongwadae Kim Eui-kyum mengatakan bahwa kunjungan ketua tertinggi administrasi Pyeongyang ke Korea Selatan terjadi untuk pertama kalinya. Cheongwadae menilai bahwa Korea Utara memperlihatkan tekad untuk memperbaiki hubungan antarKorea dan kesuksesan olimpiade maupun memperlihatkan sikap yang serius dan tekun. Dikatakannya, Seoul sebagai tuan rumah olimpiade akan menyambut hangat delegasi tertinggi Korea Utara dan juga mempersiapkan berbagai peluang untuk berkomunikasi dengan Korut termasuk dialog antara pejabat tinggi dari kedua Korea.  Cheongwadae juga mengatakan bahwa kunjungan Ketua Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara Kim Yong-nam ke Korsel diharapkan akan menjadi kesempatan untuk menyelenggarakan Olimpiade PyeongChang secara damai, mengembangkan hubungan antarKorea dan juga menciptakan suasana perdamaian yang konsisten di Semenanjung Korea. Sementara itu, pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Kim Yong-nam belum dipastikan.
2018-02-05

Warta Berita

Rombongan Utama Kesenian Korea Utara akan Tiba di Korea Selatan dengan Naik Kapal Laut
Rombongan utama kesenian Korea Utara yang akan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin PyeongChang akan tiba di Korea Selatan pada hari Selasa (6/2/2018) dengan naik kapal penumpang Mangyongbong-92 milik Korea Utara. Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Baik Tae-hyun mengatakan kepada wartawan hari Senin (5/2/2018), pihak Pyongyang telah menyampaikan bahwa kelompok kesenian Korut akan datang dengan menggunakan kapal penumpang  Mangyongbong-92, dan akan memanfaatkan kapal tersebut sebagai akomodasi.  Korea Utara menggunakan kapal yang sama untuk mengangkut sekaligus tempat menginap kelompok pemandu sorak negara itu saat Asian Games 2002 di kota pelabuhan Busan.  Akan tetapi, kekhawatiran muncul karena masuknya kapal Korea Utara ke pelabuhan Korea Selatan dinilai sebagai pelanggaran atas sanksi 24 Mei Korea Selatan, serta resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa.  Menurut Baik, walaupun sanksi 24 Mei melarang masuknya kapal Korut ke pelabuhan Korsel, namun Seoul mempertimbangkan untuk memberi pengecualian bagi Mangyongbong demi kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade PyeongChang. Baik menegaskan Seoul akan membahasnya dengan komunitas internasional sehingga tidak ada tindakan yang menyalahi sanksi internasional.
2018-02-05

Warta Berita

Presiden Moon Berpidato di Pertemuan IOC di Gangneung Hari Senin
Upaya diplomasi Olimpiade dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in baru saja dimulai pekan ini.  Presiden Moon berpidato di hadapan sesi ke-132 Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Gangneung pada Senin (5/2/2018), dimana dia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh IOC bagi penyelenggaraan Olimpiade PyeongChang.  Moon akan menghadiri resepsi bagi para anggota IOC sebelum pertemuan dibuka.  Presiden juga akan bertemu dengan Presiden Estonia Kersti Kaljulaid pada Selasa (6/2/2018), kemudian disusul pertemuan dengan Gubernur Jenderal Kanada Julie Payette dan Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite pada tgl. 7 Januari.  Pada tgl. 8 Februari, Moon akan menggelar pembicaraan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence dan anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis China Han Zheng. Dia rencananya juga akan bertemu dengan PM Jepang Shinzo Abe pada Jumat mendatang (9/2/2018).
2018-02-05

Warta Berita

Kepala Negara Korut Kim Yong-nam akan Mengunjungi Korsel Saat Olimpiade
Ketua Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara Kim Yong-nam akan berkunjung ke Korea Selatan dengan memimpin delegasi tingkat tinggi Korea Utara untuk Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.  Menurut Kementerian Unifikasi di Seoul, Korea Utara menyampaikan pada Minggu kemarin (4/2/2018) bahwa delegasi beranggotakan 3 pejabat tinggi dan 18 personil pembantu, akan melakukan kunjungan ke Korea Selatan mulai tgl. 9 hingga tgl.11 Februari.  Pemimpin delegasi, Kim Yong-nam merupakan kepala negara dalam sistem ketatanegaraan Korea Utara di bawah Kim Jong-un.  Namun Kim Yong-nam tampaknya jauh dari kekuasaan yang sebenarnya dan urusan hubungan antarKorea, sehingga perhatian masih tertuju pada apakah Wakil Ketua Partai Buruh Korea Utara Choe Ryong-hae juga akan masuk dalam anggota delegasi Pyongyang.  Kementerian Unifikasi Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara belum memberikan rincian ketiga pejabat tersebut. Sementara itu, sebanyak 20 anggota kelompok kesenian pendahuluan Korea Utara khususnya tenaga teknis yang membawa alat musik dan perangkat terkait pementasan berkunjung ke Korea Selatan pada hari Senin (5/2/2018).
2018-02-05

Warta Berita

Tim Korsel dan Korut Akan Masuk Bersama dalam Parade Atlet Paralimpiade
Korea Selatan dan Korea Utara akan masuk secara bersama-sama dalam upacara pembukaan dan penutupan Paralimpiade PyeongChang 2018 untuk kali pertama dalam sejarah paralimpiade.   Komite Paralimpiade Internasional-IPC mengumumkan pada hari Jumat (2/2/2018) waktu setempat bahwa Korea Utara akan berpartisipasi dalam Paralimpiade PyeongChang dan juga atlet dari kedua Korea akan masuk bersama dalam parade atlet saat upacara pembukaan dan penutupan.    Presiden IPC Andrew Parsons juga mengumumkan bahwa pihaknya telah mengambil putusan untuk memberikan 2 wild card kepada Korea Utara, sehingga atlet ski nordik Korea Utara Ma You-chul dan Kim Jung-hyun akan berpartisipasi dalam paralimpiade kali ini.    Presiden IPC menekankan bahwa Paralimpiade PyeongChang yang diikuti oleh Korea Utara akan menyampaikan pesan perdamaian melalui olahraga ke seluruh dunia.    Partisipasi Korea Utara dalam paralimpiade tahun ini merupakan kali pertama dalam sejarah.
2018-02-03

Warta Berita

Presiden Korsel-AS Janjikan Kerjasama demi Kesuksesan Olimpiade PyeongChang
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara lewat telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Jumat (2/2/2018) malam dan berdiskusi tentang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade PyoengChang, serta isu lain di Semenanjung Korea.   Kepala Humas Presiden Korsel Yoon Young-chan mengatakan pada hari Sabtu (3/2/2018) bahwa kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama dengan erat demi menyukseskan penyelenggaraan Olimpiade PyeongChang dalam diskusi telepon selama 30 menit itu.    Dilaporkan bahwa Presiden Moon mengungkapkan harapannya agar momentum perbaikan dialog antar-Korea yang dipicu oleh Olimpiade dapat membantu mewujudkan perdamaian yang stabil dan kekal di Semenanjung Korea.   Presiden Moon juga berharap bahwa kunjungan Wakil Presiden Mike Pence yang memimpin delegasi AS ke Olimpiade juga dapat menjadi suatu titik tolak penting demi menciptakan perdamaian tersebut.    Selain itu, Presiden Moon menilai bahwa kebijakan Presiden Trump yang konsisten dan berprinsip dalam menangani isu Semenanjung Korea sangat berkontribusi untuk menciptakan suasana olimpiade yang damai, termasuk partisipasi Korea Utara dalam olimpiade.    Di sisi lain, Presiden Trump mengatakan bahwa Washington akan tetap berjalan bersama Korsel sambil mendoakan kesuksesan dan keamanan Olimpiade PyeongChang.    Dalam pembicaraan telepon tersebut, kedua pemimpin juga bertukar pendapat tentang situasi Semenanjung Korea seusai olimpiade.   Selain itu, Presiden Trump juga menekankan perlunya mengurangi ketidakseimbangan perdagangan antara Korsel dan AS, dan Presiden Moon mengatakan bahwa Seoul akan mengikuti perundingan untuk merevisi FTA bilateral yang sedang berlangsung dengan tulus.
2018-02-03

Warta Berita

Go Top