Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Shim Ah-jin - Klinik Tradisional Dabok

2023-09-22

ⓒ Getty Images Bank
Gyu-ri tidak hanya menjadi saksi dari hubungan mencurigakan antara ibu toko perkakas dan Paman Choi. Setiap hari ia juga mendengar berbagai macam cerita, yang mungkin akan lebih baik jika ia tidak ketahui.

Contohnya, si kakek pemilik supermarket yang suka menangkap burung dara untuk dijadikan makanan anjing peliharaannya. Atau paman pemilik binatu di jalan depan yang sering buang air kecil di tembok binatu lainnya dan cerita-cerita aneh lainnya yang sulit dibuktikan kebenarannya.

Mengetahui urusan orang lain di luar keinginan adalah hal yang sangat melelahkan.

- Cuplikan program:


Lama-kelamaan, Gyu-ri merasa nyaman makan bersama Dokter Han, yang selalu santai dan pengertian, namun tidak terlalu sok akrab dengannya. Hubungan antara pemilik klinik dan pegawai, senior dan junior berada dalam satu wadah namun terpisah seperti mangkuk jjamjjamyeon. Tingkah yang dianggap kekanak-kanakan oleh orang dewasa kembali mengisi jam makan siang. Mereka beradu sumpit untuk memperebutkan ujung bakwan udang yang lebih renyah. Dokter Han melontarkan lelucon yang hambar dan ketinggalan jaman. 
“Apa kamu tahu mengapa orang-orang datang ke Klinik Dabok?”

“Untuk mendapatkan berkah?”

“Salah. Mereka datang, ya, karena mereka sakit. Kalau tidak sakit, untuk apa datang ke klinik?”

규리는 격식을 차리지 않고 편하게 대해도
도를 넘어 친밀하지는 않은 원장과 밥 먹는 게 점점 좋아졌다.
원장과 직원, 선배와 후배라는 관계가,
가로대를 사이에 두고 담긴 짬짜면처럼 한 그릇에 무리 없이 담겼다.
어른이 된 후에는 유치했다고 회상한 바 있는 짓궂은 장난질이
원장과 밥을 먹는 식탁에서 되살아나기도 했다.
해물전의 바삭한 부분을 선점하기 위해, 접시 위에서 젓가락 전쟁을 벌이기도 했다,
원장은 유행도 맥락도 없는 허무개그로 곧잘 했다.

“사람들이 왜 우리 다복한의원에 오는지 아니?” 

“복 많이 받으려고?” 

“틀렸어.  아파서 오지.  안 아프면 한의원에 왜 오겠냐~” 


Di saat Gyu-ri masih kecil, ia hanya menganggap bahwa orang dewasa di sekelilingnya memiliki dunia mereka tersendiri. Kini, Gyu-ri mulai mengerti dan menerima apa yang para pasiennya tengah lalui. Bekerja di Klinik Dabok memberikan kesempatan bagi Gyu-ri untuk tumbuh dewasa. Ia sadar, bahwa orang-orang di sekitarnya, bahkan sahabatnya sendiri, tidak hanya kesakitan secara fisik, namun juga secara psikis. Di satu tempat itu, di Klinik Tradisional Dabok, Gyu-ri menjadi saksi dari semua penderitaan yang mereka alami.


“Sulit dipercaya, usiaku sudah 34 tahun. Apakah situasiku akan lebih baik di saat usiaku 44 tahun nanti?”
Gyu-ri sebenarnya ingin bertanya, apa mungkin seorang pembawa malapetaka sepertinya bisa hidup lebih baik? Tapi ia tidak ingin terdengar seperti sedang merendahkan dirinya sendiri.

“Hmm... mungkin kita akan tahu jawabannya setelah kamu berusia 54, dan aku berusia 57 tahun.”
Gyu-ri hendak menjawab, “Kalau begitu sampai usiaku 64, dan usia Han Yong-su 67 pun, kita tidak akan tahu jawabannya.” Namun, ia tidak berani mengucapkannya.

“Mau tidak, pergi ke gereja lagi?”

“Apa? Mengapa tiba-tiba mengajak ke gereja.”

“Yesus mencapai tujuan hidupnya di saat Ia berusia 34 tahun. Siapa tahu Ia sedang bosan.”
Dokter Han tertawa sambil menyentakkan kepalanya. Dulu, saat Han Yong-su masih remaja dan berambut cepak, ia sering menyentakkan kepalanya setiap kali ia salah memainkan kunci gitar lagu “Kenang-kenangan dari Alahambra.” Kenangan yang terasa jauh, namun juga dekat di saat yang bersamaan.

Gyu-ri dan Dokter Han mengakhiri makan malam bersama setelah keduanya saling menyetujui bahwa menu yang mereka santap baik untuk kesehatan kulit mereka. Santapan makan malam dengan rasa yang khas, disertai bumbu yang ringan, tidak terlalu pekat.

“서른 넷이라니 믿기지 않아요.
 마흔 넷이 되면 상황이 좀 나아질까요?” 

‘꼬락서니’가 좀 나아질까요, 라고 하고 싶었으나  나름 순화시킨 질문이었다.

“글쎄, 네가 쉰 넷, 내가 쉰 일곱이 되면 알 수 있으려나?”

규리는 그런 건, 자신이 예순 넷, 한용수가 예순 일곱이 되어도
알지 못하리라 말하려다 그만두었다.

“우리 성당 한 번 가볼래요?” 

“뭐? 왜?” 

“서른 셋에 다 이룬 예수님이 다소 무료하실지도 모르니까” 

원장이 웃으며 고개를 갸웃거렸다.
규리는 까까머리 시절의 한용수가 ‘알함브라 궁전의 추억’ 같은 걸  기타로 치려다
계속 음이 틀리자 고개를 갸웃거렸던 걸 떠올렸다.
멀고도 가까운 추억이었다.

원장과 규리는 맛있게 먹은 족발이
피부든 어디든 분명 좋은 영향을 미치리라는 데 동의하며 식사를 마쳤다.

만연해 있지만 진하지 않은, 얇디얇은 맛을 내는 저녁 한 끼였다.



Shim Ah-jin (lahir 1972 di Changwon, Propinsi Gyeongsang Selatan)
- Debut:  novel singkat  “Demi Waktu untuk Meminum Teh” (1999)

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >