Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Shin Ju-hee - Bahtera-Bahtera Kecil

2023-10-06

ⓒ Getty Images Bank
“Anggap saja ada bunga. Karena ada bunga, tentu saja ada juga lebah dan kupu-kupu di sekelilingnya, kan? Bayangkan bunga, lebah dan kupu-kupu itu bekerja dari subuh dan pulang menumpangi kereta malam terakhir. Lalu madu yang dihasilkan? Pada akhirnya madu itu bukan untuk lebah ataupun kupu-kupu. Lalu madu itu untuk siapa?’
“Apa maksudmu Bu Eun-jae? Tentu saja madu itu untuk para peternak lebah madu dong?
Honey Cookie menatap wajahku dengan ekspresi kebingungan.
Pertanyaan-pertanyaan yang aneh mulai mengisi rongga mulutku. Apa yang ada dianggap tidak ada, yang tidak ada dianggap ada. Menganggap ini dan itu... Aku bergidik sambil menuturkan kata-kata itu. Aku seperti sedang berbohong, menipu dan mengkhianati seseorang.

- Cuplikan program:


“Jin-ju terus mengajakku untuk pergi ke Uyuni.”
Honey Cookie terlihat bersemangat mendengarkan kebohongan yang terlontar dari mulut Eun-jae, dan Eun-jae pun senang melihat wajah Honey Cookie yang perlahan-lahan terlihat suram oleh rasa cemburu dan kecewa. 
Namun, beberapa hari kemudian, Eun-jae menerima telepon dari departemen SDM.
“Saya dengar Anda berencana untuk istirahat kerja, ya?”
“Siapa? Saya?”
“Saya dengar kamu akan pergi ke luar negeri, katanya ada sahabatmu yang tinggal di Uyuni? Keputusan yang baik, itu. Bagaimanapun juga pekerjaan yang tetap itu paling penting.”
Ternyata Honey Cookie bercerita kepada semua rekan kerja mereka bahwa aku berencana pergi ke Uyuni. Dengan terpaksa, aku pun mengajukan surat pengunduran diri dan memutuskan untuk pergi ke Uyuni.

“진주가 자꾸 우유니로 오라고 하네” 

엉겁결에 나온 거짓말에 허니쿠키는 호들갑을 떨며 부러워했고
질투와 아쉬움이 역력한 그 얼굴을 보면서
은재는 희열을 느꼈습니다.

 그런데 며칠 후, 인사팀에서 연락이 왔습니다.

“쉬는 걸 고려하고 계신다면서요?” 

“네? 제가요?”

“해외로 가신다는 얘기를 들었어요.
친구 분이 우유니에 자리를 잡으셨다면서요? 
결정 잘하신 것 같아요. 뭐니뭐니 해도 자리 사업이 최고잖아요.”

허니 쿠키는 은재가 곧 우유니에 간다며 떠들고 다닌 겁니다.
등 떠밀리듯 사표를 낸 은재는 우유니로 가기로 결심했습니다.


Dalam perjalanannya di Uyuni, Eun-jae melihat seorang wanita yang sedang menggali garam bersama putranya. Walau mencari penghidupan sebagai penggali garam, dari mata wanita itu tidak sedikit pun terpancar keserakahan, rasa malu akan kehidupan yang terkucilkan dari masyarakat modern, ataupun rasa bersalah telah memanfaatkan dan merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Eun-jae menyaksikan bagaimana seseorang yang bekerja keras juga dapat memperoleh imbalan yang setimpal. Wanita itu memiliki apa yang selama ini Eun-jae tidak miliki.


Bocah yang dibonceng di depan wanita itu melambaikan tangannya kepadaku. Dari cara sang wanita itu mengayuh sepedanya, aku yakin bahwa garam itu sangat berat. Matahari mulai terbenam di belakang wanita itu. Ia pun menghilang menuju sisi seberang daratan garam itu.
Sulit bagiku untuk mengungkapkan segala yang kurasakan di dalam hatiku. Aku pun mengabadikan bayangan panjang wanita itu dalam jepretan foto. Aku tidak ingin mengungkapkan perasaan itu lewat foto ini, dan bukan dengan kata-kata. Untuk Jin-ju dan Honey Cookie. 
Aku berharap, foto itu dapat menghentikan mereka dari langkah yang keliru, dapat membuat mereka berhenti berjalan dan melihat bahwa di penghujung jalan tersebut tidak ada lagi yang dapat mereka temukan selain diri mereka sendiri.

여자 앞에 자리를 잡은 아이가 나를 향해 손을 흔들었다.
페달을 밟자 의심 없이 느껴지는 소금의 무게가 묵직하게 여자의 발에 실렸다.
여자는 석양을 등지고 사막 저편으로 멀어졌다.

마음 속에 소용돌이치는 말들 중 어떤 것도 쉽게 꺼낼 수가 없었다.
나는 길게 늘어지는 여자의 그림자를 사진 속에 담았다.
말 대신 꼭 보여주고 싶었다.
진주에게 그리고 허니 쿠키에게도.
마지막 실족에서 물러서게 하는 것,
걸음을 멈추고 끝 너머로 눈을 돌리는 것,
그게 최후에는 꼭 자기 자신이었으면 하는 마음을 담아.  



Shin Ju-hee (lahir di Seoul tahun 1977)
    - Debut: cerita pendek “Kekasih di Jam Makan Siang” (2012)

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >