Sekelompok penggemar BTS, ARMY, membeli kolom iklan di berbagai media surat kabar dan mengirimkan karangan bunga dan truk untuk mengungkapkan protes atas kelalaian manajemen HYBE Corporation dalam melindungi artis mereka, terutama BTS, yang namanya turut terseret dalam konflik berkelanjutan antara HYBE dan CEO ADOR, Min Hee-jin.

Sejak memanasnya perseteruan antara Min Hee-jin dan HYBE, netizen menggali berbagai berita negatif mengenai HYBE, terutama pendirinya, Bang Si-hyuk, yang melibatkan BTS, selaku boygrup yang dibentuk oleh produser tersebut. 

Para ARMY tersebut meminta agar HYBE berhenti menggunakan BTS sebagai “tameng” dalam permainan media, dan mendesak agar agensi mereka BigHit Music lebih melindungi BTS dan bukan HYBE. 

Sebelumnya, HYBE melaporkan Min Hee-jin atas tuduhan upaya mengambil alih manajemen ADOR, namun dalam konferensi pers yang digelar pekan lalu, Min Hee-jin membantah tuduhan tersebut dan sebaliknya menuduh HYBE telah melakukan permainan media untuk menjatuhkan reputasinya dan mengeluarkan Min Hee-jin secara paksa dari ADOR.

Saat ini semua anggota BTS tengah menjalani wajib militer.