Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Korea Selatan Mengirim tahanan jangka panjang kembali ke Korea Utara tahun 1993

2018-05-10

Korea Selatan Mengirim tahanan jangka panjang kembali ke Korea Utara tahun 1993
Korea Selatan pernah menyentuhkan masalah kemanusiaan ketika mantan mata-mata Korea Utara yang ditahan jangka panjang di Korea Selatan, Lee In-mo yang kembali ke utara pada tahun 1993.

Lee In-mo ikut ambil bagian dalam perang Korea sebagai koresponden Korea Utara dan ditangkap di Korea Selatan pada tahun 1952 karena keterlibatannya dalam kegiatan partisan komunis. Saat itu dia berusia 30-an dan menjalani hukuman 34 tahun penjara, karena menolak untuk masuk ke ideologi Korea Selatan. Dia dibebaskan dari penjara di tahun 1988, pada usianya 72 tahun. Kehidupan orang tua itu baru saja diketahui publik melalui sebuah majalah pada tahun 1989, dan Korea Utara menuntut pemulangan Lee pada pertemuan tingkat tinggi antar Korea di tahun 1991. Untuk mengatasi masalah rumit ini, mantan presiden Korea Selatan saat itu Kim Yong-sam mengambil pendekatan baru.

Pada tanggal 11 Maret, diumumkanlah keputusan untuk memulangkan Lee In-mo ke Korea Utara. Tetapi hari berikutnya, pada tanggal 12 Maret, Korea Utara menarik mundur dari Perjanjian Non proliferasi nuklir atau NPT. Namun rencana itu tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Meskipun tindakan Korea Utara mengejutkan, pemerintah Seoul percaya keputusan kebijakan terhadap Korea Utara yang berdasarkan pada sisi kemanusiaan.

Kebijakan Seoul terhadap Korea Utara 25 tahun lalu, mendorong kembalinya 63 mantan tahanan jangka panjang Korea Utara pada bulan September tahun 2000. Suasana hangat diplomatik pada waktu itu saat ini sedang menyebar ke Semenanjung Korea, melalui KTT antar Korea tahun 2018. Pemulangan Lee menunjukkan paham kemanusiaan menjadi awal dari penyembuhan luka-luka divisi Korea.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >