Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Pertemuan puncak antar KOrea yang tidak tercapai di tahun 1994

2018-05-17

Pertemuan puncak antar KOrea yang tidak tercapai di tahun 1994
Jika kedua Korea melaksanakan rencana KTT antara mantan presiden Korea Selatan Kim Yong-sam dan mantan pemimpin Korea Utara Kim Il-sung pada tahun 1994, maka pertemuan tahun 2018 dapat menjadi KTT keempat. Pada tgl.12 Maret 1993, Korea Utara mengumumkan negaranya keluar dari pakta non proliferasi nuklir. Pernyataan mengejutkan tersebut membekukan hubungan antar-Korea dan segera menimbulkan krisis nuklir Korea Utara pertama. Semenanjung Korea menuju ke jurang perang saat mantan presiden AS Jimmy Carter berkunjung ke Korea Utara. Dengan cara ini, krisis nuklir Korea Utara yang sempat memuncak, dapat diredakan.

Terlebih dalam perjalanan pulangnya, Carter menyampaikan keinginan Kim Il-sung untuk pertemuan puncak antar-Korea kepada presiden Korea Selatan Kim Yong-sam dan Pemerintah Seoul mengumumkan pihaknya akan menerima KTT antar Korea pertama tanpa syarat. Pada tgl. 28 Juni, 10 hari setelah kesepakatan untuk KTT antar-Korea, Seoul dan Pyongyang mengadakan kontak pendahuluan yang dipimpin oleh para pejabat tingkat tinggi bilateral. Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk mengadakan KTT antar Korea di Pyongyang pada tgl.25 Juli, tahun 1994. Tetapi sayangnya, itu adalah janji yang tidak terpenuhi. Pemimpin Korea Utara Kim Il-sung meninggal dunia pada tgl.8 Juli, 17 hari sebelum rencana pertemuan dengan presiden Korea selatan.

Jika mantan presiden Korea Selatan Kim Yong-sam telah bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Il-sung, kedua Korea dapat lebih awal membawa titik balik penting dalam perdamaian di Semenanjung yang terbagi. Meski agak lambat, hasil KTT antar Korea tahun 2018 semoga akan membawa perdamaian abadi di kawasan ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >