Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Bantuan Korea Utara untuk bencana banjir di Korea Selatan pada tahun 1984

2018-03-22

Bantuan Korea Utara untuk bencana banjir di Korea Selatan pada tahun 1984
Kedua Korea bersedia untuk memberikan bantuan kepada sanak saudara di sisi lain perbatasan yang terkena bencana alam. Bantuan banjir antara kedua belah pihak dimulai pada tahun 1980-an.

Ketika Korea Selatan menderita kerugian parah karena hujan lebat atau topan di tahun 1950-an dan 60-an, Korea Utara mengusulkan untuk memberikan bantuan kepada Korea Selatan. Namun Seoul selalu menolak tawaran tersebut, dengan menduga Pyongyang memiliki tujuan politik dibalik bantuan tersebut. Tetapi situasinya berbeda di tahun 1984, karena saat itu penting untuk menciptakan suasana damai di Semenajung Korea, menjelang Asian Games tahun 1986 dan Olimpiade Musim Panas tahun 1988 yang diselenggarakan di Korea Selatan. Seoul menerima usul Pyongyang untuk memberi bantuan banjir dan Palang Merah di dua Korea memulai pembicaraan.

Tahun 1985, kedua Korea mengadakan pertemuan Palang Merah yang tertunda sejak tahun 1970-an. Pada bulan September, mereka mengadakan reuni pertama anggota keluarga terpisah sejak pembagian nasional. Bantuan beras pertama Korea Selatan ke Korea Utara terjadi di bulan Juni tahun 1995, untuk memberi bantuan ke Korea Utara yang terkena banjir. Terakhir kali Korea Selatan mengirim barang bantuan banjir ke Korea Utara terjadi pada Oktober tahun 2010, karena Korea Utara menolak bantuan tingkat pemerintah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >