Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Pilihan Bijaksana Pengeran Eungryeom

2018-06-13

Pilihan Bijaksana Pengeran Eungryeom

Kisah ini dimulai ketika Raja Heonan dari Kerajaan Shilla Bersatu mengadakan sebuah pesta di istananya.


Rasa Heonan mengundang banyak tokoh dari seluruh negerinya.


Salah seorang yang diundang Raja Heonan adalah Pangeran Eungryeom, cucu dari raja sebelumnya.


Eungryeom dengan senang hati menghadiri pesta Raja Heonan itu.


Heonan : "Eungryeom, selamat datang. Sebagai kepala Hwarang, pasti kamu sempat berkunjung ke berbagai negara. Apa saja yang menarik dari perjalananmu tersebut?"


Eungryeom : "Yang mulia, saya sempat bertemu dengan tiga orang yang bertingkah laku baik dalam perjalanan saya selama ini."


Raja Heonan tertarik pada cerita Eungryeong, ia pun kembali bertanya.


Heonan : “Benarkah? Siapakah tiga orang yang bertingkah laku baik itu?"


Eungryeom : “Seseorang di antara mereka berposisi tinggi tapi rendah hati, seorang lainnya kaya tapi berpakaian sederhana, dan seorang lagi memiliki kekuatan tapi tidak menggunakannya sembarangan."


Raja Heonan kagum atas jawaban pangeran Eungryeom dan ingin menjadikannya sebagai anak mantunya.


Heonan : "Kamu benar-benar bijaksana. Saya akan menikahkanmu dengan salah seorang putriku. Kamu boleh memilih yang kamu suka."


Eungryeom kebingungan. Putri pertama raja berpras buruk, sementara putri keduanya cantik.


Ia berkunjung ke seorang biksu bernama Beomgyosa untuk meminta bantuan memilih calon istrinya.


Eungryeom : "Raja menawarkan putrinya untuk saya persunting sebagai calon istri. Tapi, saya bingung, biksu. Bagaimana supaya saya bisa bijaksana dalam memilih?"


Beomgyosa : "Pilihlah putri pertama. Jika pangeran melakukanya, tiga hal baik akan datang kepada anda."


Sesuai dengan nasihat biksu Beomgyosa itu, Eungryeom menikahi putri pertama yang berparas buruk.


Namun, tiga bulan kemudian raja Heonan jatuh sakit dan kondisinya makin hari makin memburuk.


Suatu hari Raja Heonan memanggil Eungryeom dan kedua putrinya.


Heonan : "Saya tidak punya anak laki-laki. Jadi, anak menantu pertamaku, Eungryeom akan menjadi raja menggantikan saya."


Setelah Eungreom menjadi raja, biksu Beomgyosa datang untuk menghadapi Eungryeom yang menjadi raja.


Beomgyosa : "Tiga hal baik yang pernah saya katakan sudah terkabul, Baginda."


Eungryeom : "Apa? Tiga hal yang baik sudah terkabul?"


Eungryeom tidak mengerti perkataan Beomgyosa itu.


Beomgyosa : "Iya. Pertama, Anda menjadi raja karena menikah dengan putri pertama. Kedua, Anda mendapatkan putri kedua karena menjadi raja. Ketiga, Anda membuat Raja Heonan dan permaisurinya bahagia karena menikahi putri pertama yang berparas buruk."


Dengan demikian, pangeran Eungryeom menjadi raja Dinasti Shilla Bersatu yang lebih diketahui dengan nama Raja Kyeongmun.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >