Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Membeli Mimpi dengan Rok Sutra

2018-07-11

ⓒ GettyImages

Pada zaman Kerajaan Shilla hiduplah seorang jenderal bernama Kim Yu-shin. 


Dia mempunyai dua orang adik perempuan, masing-masing bernama Bo-hee dan Mun-hee.


Suatu hari Bo-hee mendapat sebuah mimpi aneh, ia pun menceritakannya kepada saudari perempuannya Mun-hee.


Bo-hee : Mun-hee, semalam aku bermimpi aneh sekali. Kamu pasti tidak akan percaya.


Mun-hee : Hah? Mimpi apa kamu Bo-hee? Coba ceritakan, aku mau dengar.


Bo-hee : Tapi jangan tertawa ya. Janji?


Mun-hee : Iya, kak. Aku janji.


Bo-hee: Jadi semalam aku mimpi, ketika sedang buang air kecil di atas bukit di belakang rumah kita, ternyata aku malah membanjiri seluruh Seorabeol, ibu kota negeri Silla. Coba bayangkan?


Bo-hee menceritakan mimpinya yang memalukan, sedangkan Mun-hee mendengarkannya dan memiliki pendapat lain tentang tafsiran mimpi itu.


Mun-hee : Kak, maukah kakak menjual mimpi itu kepadaku?


Bo-hee : Hah? menjualnya kepadamu? Apa gunanya mimpi seperti itu dijual?


Mun-hee kembali membujuk kakaknya untuk menjual mimpi itu kepadanya.


Mun-hee : Kakak, juallah mimpi itu. Aku memiliki firasat baik pada mimpi itu. Kalau kakak mau menjualnya, aku akan memberikan rok sutra yang aku sayangi.


Mun-hee terus meminta kakaknya untuk menjual mimpi itu.


Akhirnya Bo-hee menjual mimpinya kepada adiknya, Mun-hee.


Tidak lama kemudian, seorang teman Kim Yu-shin, kakak laki-laki, Bo-hee dan Mun-hee berkunjung ke rumah mereka.


Teman Kim Yu-shin itu bernama Kim Chun-chu.


Saat sedang bermain bola di halaman rumah, kancing baju Kim Chun-chu terlepas.


Kim Yu-shin kemudian memanggil adiknya, Bo-hee.


Kim Yu-shin : Bo-hee, kancing baju temanku lepas. Tolong pasangkan kembali.


Namun Bo-hee merasa malu dengan teman kakaknya, sehingga dia bersembunyi di kamarnya.


Oleh karena itu, Mun-hee kemudian dipanggil untuk memasang kancing baju itu. 


Mun-hee : Baik kak, saya akan melakukannya. Saya akan coba jahit dan pasang kancing yang lepas itu.


Kim Chun-chu memperhatikan Mun-hee yang sedang memasang kancing bajunya dengan cekatan.


Ia tertarik pada Mun-hee, jatuh cinta dan akhirnya mereka menikah.


Waktu berlalu sampai akhirnya Kim Chun-chu diangkat sebagai raja di kerajaan Shilla.


Dan tentu Mun-hee kemudian menjadi permaisuri di kerajaan Silla.


Mimpi yang dibeli Mun-hee dari kakaknya ternyata membawa keberuntungan sampai ia menjadi seorang permaisuri. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >