ⓒYONHAP News

Dua insan perfilman Korea Selatan berhasil meraih penghargaan di Festival Film Cannes.

Sutradara Park Chan-wook menerima penghargaan sebagai Sutradara Terbaik untuk filmnya berjudul "Decision to Leave", sementara aktor Song Kang-ho menerima penghargaan sebagai Aktor Terbaik untuk film "Broker" di Festival Film Cannes ke-75 yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei.

Song Kang-ho dikenal karena aktingnya yang alami dan ekspresi emosional yang halus dalam film "Broker". Dia berperan sebagai Sang-hyeon yang mencuri bayi yang dibuang dalam 'kotak bayi', lalu menjualnya kepada pasangan yang menginginkan bayi.

Film "Broker" disutradari oleh Hirokazu Kore-eda, sutradara ternama asal Jepang dan dimainkan oleh sejumlah aktor Korea Selatan. Sutradara Kore-eda sebelumnya telah meraih penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes tahun 2018 dengan karyanya "Shoplifters". Dia dikenal sering membuat film bertema 'keluarga'. Film "Broker" juga mengisahkan berbagai karakter manusia yang bertemu karena 'kotak bayi' dan akhirnya menjadi keluarga. 

Seorang broker, yang diperankan oleh Song Kang-ho, dapat dikatakan adalah seorang pedagang manusia. Tetapi dibalik kejahatan itu, penonton dapat melihat nilai-nilai kekeluargaan dan kemanusiaan. Song Kang-ho sendiri menilai film "Broker" menunjukkan kenyataan secara objektif dan dingin, tetapi kemudian membuat penonton merasakan kehangatan setelah menontonnya.

Sementara itu, termasuk tahun ini, sutradara Park Chan-wook telah empat kali diundang ke Festival Cannes. Pada tahun 2004, dia meraih penghargaan juri untuk karyanya "Oldboy" dan penghargaan juri tahun 2009 untuk "Thirst".

Film "Decision to Leave", yang kali ini membawa Park pada kemenangan sebagai Sutradara Terbaik di Cannes, memadukan genre romansa dan misteri, serta berkisah mengenai seorang detektif yang di saat bersamaan merasakan kecurigaan dan ketertarikan terhadap seorang istri korban pembunuhan yang sedang diselidikinya.

Film ini dipuji karena menunjukkan kisah cinta yang unik dengan deskripsi psikologis yang detail. Setelah diputar di Festival Fim Cannes pada 23 Mei, film ini mendapatkan skor tertinggi, 3,2 poin di buletin film Screen International dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk memenangkan penghargaan Palme d'Or.