Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

100 Hari Pelantikan Presiden Yoon Suk Yeol

2022-08-20

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Yoon Suk Yeol dalam konferensi pers pada Rabu (17/08) mengumumkan pencapaian dan pemikirannya dalam hal pengelolaan negara selama 100 hari masa kepresidenannya. Dalam acara itu, Presiden Yoon mengatakan dia selalu berupaya memperhatikan keinginan rakyat sebaik mungkin. 


Presiden Yoon sering kali melakukan tanya jawab singkat bersama para wartawan dalam wawancara 'door stop' menuju kantornya setiap pagi, tetapi konferensi pers serupa baru pertama kali dilakukan.  


Dia menilai pemerintahannya dalam 100 hari terkahir telah menghapus kebijakan pemerintahan sebelumnya yang salah, dan telah menormalisasi dasar perekonomian yang berfokus pada swasta, pasar, dan rakyat sesuai standar global. 

 

Mengenai Korea Utara, Presiden Yoon mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan tidak dapat menjamin keamanan rezim Korea Utara, tetapi akan memberikan bantuan jika Pyongyang menyatakan tekad untuk membuang senjata nuklirnya. 


Mengenai hubungan dengan Jepang, Presiden Yoon menegaskan bahwa masalah kompensasi bagi korban kerja paksa di masa penjajahan Jepang akan diselesaikan secara positif tanpa konflik kedaulatan negara, dan mengatakan bahwa hubungan yang berorientasi masa depan adalah kunci untuk menyelesaikan masalah sejarah antara kedua negara.


Namun demikian, penilaian masyarakat terhadap 100 hari pertama pemerintahan Yoo Suk Yeol sangat buruk. Rasio dukungan masyarakat terhadap Presiden Yoon sempat jatuh ke bawah 30 persen akibat adanya konflik internal di partai berkuasa dan masalah personalia di Kantor Kepresidenan. Oleh sebab itu, masyarakat sangat mengkhawatirkan rusaknya daya gerak pelaksanaan urusan negara. 


Banyak pihak yang menyerukan reformasi pemerintah, termasuk reformasi personalia. Namun, Presiden Yoon menyatakan tidak akan merombak jajaran stafnya hanya untuk menaikkan rasio dukungan terhadap dirinya dan mengubah kondisi politik.


Presiden Yoon telah mencoba beberapa perubahan seperti dengan merelokasi Kantor Kepresidenan dan meningkatkan komunikasi melalui wawancara door stop dengan para wartawan. Namun, kinerja pemerintahan Yoon selama 100 hari pertama dinilai tidak memadai sebagaimana adanya beberapa isu, seperti kontroversi tentang urusan personalia, konflik dengan ketua partai berkuasa Lee Jun-seok, dan sebagainya.


Penurunan rasio dukungan terhadap presiden menunjukkan bahwa masyarakat tidak merasakan dampak pergantian pemerintahan, sehingga Presiden Yoon harus menemukan jalan keluar untuk mengubah kondisi saat ini. Presiden Yoon diharapkan dapat menyelesaikan kontroversi masalah personalia, serta mengatur dengan lebih teliti kondisi krisis keamanan ekonomi global melalui kerja sama dengan partai oposisi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >