Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

PM Korsel dan Jepang Bahas Perbaikan Hubungan Bilateral

2022-10-01

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck-soo menggelar pertemuan dengan rekannya dari Jepang, Fumio Kishida, pada Rabu (28/09) saat menghadiri pemakaman kenegaraan mantan PM Shinzo Abe. 


Dalam pertemuan itu, PM Han mengatakan bahwa Korea Selatan dan Jepang adalah tetangga terdekat dan mitra penting yang berbagi nilai demokrasi dan prinsip ekonomi pasar liberal. Dia menegaskan bahwa pemerintahan baru Korea Selatan berpendapat bahwa perbaikan dan perkembangan hubungan Seoul dan Tokyo merupakan kepentingan bersama.


Setelah pertemuan tersebut, PM Han menyampaikan bahwa PM Kashida menyebut terdapat banyak tugas yang perlu dikerjakan oleh Korea Selatan dan Jepang di Asia maupun di belahan dunia lainnya, dan keduanya harus bekerjasama untuk mengamankan rantai pasokan. 


Saat ditanya wartawan mengenai masalah kompensasi pekerja paksa warga Korea di masa penjajahan Jepang, PM Han mengatakan bahwa kedua pemimpin negara menginstruksikan menteri luar negeri untuk menemukan solusi maslah tersebut. 


Menurut Kantor Perdana Meteri Jepang, PM Han dan Kishida sepakat melanjutkan komunikasi antara otoritas diplomasi untuk memulihkan dan semakin memajukan hubungan Korea Selatan dan Jepang.


PM Han juga menegaskan telah tercipta peluang untuk memperbaiki hubungan bilateral antara Seoul dan Tokyo, sebagaimana pemerintah Korea Selatan bertekad kuat untuk memperbaiki hubungan dengan Jepang dan mencari solusi untuk masalah-masalah yang ada. Berdasarkan hal itu, pertemuan antara pemimpin negara Korea Selatan dan Jepang terlaksana di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 21 September, bersama dengan empat pertemuan bilateral tingkat menteri luar negeri.


Namun demikian, belum tampak arah perbaikan hubungn bilateral dan penyelesaian masalah-masalah yang tertunda, terutama masalah kompensasi bagi korban kerja paksa di masa penjajahan. Sebelumnya, pengadilan Korea Selatan telah memutuskan perusahaan Jepang harus memberikan kompensasi kepada para korban melalui penjualan aset perusahaan di Korea Selatan. Sementara pihak Jepang menentang keras keputusan tersebut dan menyebut hal itu menjadi rintangan dalam jalinan hubungan kedua negara.


Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan belum dilakukan pembahasan rinci. Diketahui pula bahwa dalam pertemuan dengan Presiden Yoon dan pertemuan dengan PM Han, PM Kishida tidak mengemukakan pendapat mengenai hal itu dan hanya mengatakan dibutuhkannya solusi.


Pihak Jepang diketahui menegaskan pengaktifan pertukaran sumber daya manusia, termasuk melalui kebijakan bebas visa dan pentingnya kolaborasi Seoul, Tokyo, dan Washington untuk menghadapi nuklir Korea Utara. Hal itu menunjukkan bahwa Korea Selatan dan Jepang mencoba melakukan pendekatan dari luar ke inti masalah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >