Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

AS Tangguhkan Pembatasan Ekspor Peralatan Semikonduktor bagi Perusahaan Korsel

2022-10-15

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Amerika Serikat (AS) telah mengizinkan pabrik Samsung Electronics dan SK Hynix untuk dapat mengimpor peralatan semikonduktor tanpa memerlukan izin khusus dari pemerintah AS selama setahun. Samsung Electronics dan SK Hynix merupakan dua perusahaan Korea Selatan yang memiliki badan usaha di Amerika Serikat dan pabrik produksi semikonduktor di China. Oleh karena itu, kedua perusahaan tersebut masuk dalam pembatasan ekspor produk semikonduktor yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun dengan keputusan ini, maka Samsung Electronics dan SK Hynix dapat menjalankan proses produksi dengan lancar.


Kementerian Perdagangan AS pada 7 Oktober mengeluarkan larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk mengekspor semikonduktor ke China untuk mencegah China mendapatkan teknologi semikonduktor penting. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan AS yang menjual peralatan dan teknologi yang digunakan untuk produksi semikonduktor canggih ke China harus mendapatkan izin khusus dari pemerintah AS. Ekspor sepenuhnya dilarang bagi perusahaan China, namun ekspor dapat dilakukan dengan izin khusus jika produk diekspor ke perusahaan asing di China.


Dalam kasus Samsung dan SK Hynix, Kementerian Perdagangan AS memberikan izin komperhensif bukan izin khusus per ekspor, yang berarti pemerintah AS telah memberikan penangguhan pembatasan secara menyeluruh selama satu tahun.


Saat ini, Samsung dan SK Hynix sedang memperbarui pabrik mereka di China, sehingga perlu mengimpor berbagai peralatan. Jika pihaknya hanya mendapatkan izin per ekspor atau pengiriman, maka akan dibutuhkan waktu yang lama dan proses yang rumit. Akan tetapi, berkat penangguhan tersebut, kedua perusahaan kini dapat bernapas lega.


Dianalisis bahwa dalam penerapan kebijakan semikonduktornya, AS harus mempertimbangkan posisi Korea Selatan, termasuk Samsung dan SK, untuk menjamin efektivitas kebijakan tersebut. Sebagaimana Korea Selatan adalah negara yang kuat di bidang semikonduktor, maka AS harus bekerja sama dengan Korea Selatan. AS perlu mempertimbangkan posisi pemerintah Korea Selatan, sebab pemerintah Korea Selatan akan keberatan jika perusahaan Korea Selatan merugi akibat pembatasan AS tersebut.


Akan tetapi, dengan keputusan terbaru AS ini, semua ketidakpastian telah hilang. Namun demikian, penangguhan tersebut hanya diberlakukan untuk pembaruan pabrik Samsung dan SK Hynix di China, sehingga belum dapat dipastikan apakah penangguhan serupa akan diperpanjang setelah satu tahun.


Pemerintah AS diketahui akan membahas dengan pihak Korea Selatan mengenai cakupan ekspor peralatan terkait proyek saat ini dan proyek mendatang.


Pihak SK Hynix mengatakan pihaknya akan mengelola pabrik di China dengan menaati tata tertib internasional sembari terus mendiskusikan hal tersebut dengan pemerintah Korea Selatan dan Kementerian Perdagangan AS.


Untuk saat ini, masalah yang paling mendesak telah diselesaikan, nmaun risikonya di masa depan masih ada. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >