Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Tren liburan musim panas 2018

2018-06-18


Mendengar kata 'liburan', kita pasti akan sangat bersemangat. Kenapa? Karena liburan selalu membuat semuanya menjadi gembira dan meriah.


Selain liburan Hari Raya yang biasanya dilakukan selama 2 hingga 4 hari, pada musim panas, masyarakat Korea senang menikmati liburan dengan durasi relatif panjang. Mereka biasanya mengambil liburan panjang pada bulan Juli dan Agustus.


Oleh karena itu, pada bulan Juni mereka sudah mulai merencanakan liburan musim panas. Orang yang mau berlibur ke luar negeri, biasanya sudah melakukan persiapan lebih awal.


Walaupun setiap tahun masyarakat Korea melakukan liburan musim panas, namun liburan itu memiliki tren berbeda setiap tahunnya. Tren liburan musim panas tahun ini adalah liburan panjang, reservasi awal, konsumsi rasional, dan 'Gasimbi' atau rasa puas konsumen yang berbanding dengan harga.


Hal itu diumumkan oleh sebuah situs pencari hotel, Hotels Combined berdasarkan hasil surveinya tentang 'trend liburan musim panas tahun 2018'.


Dibandingkan tahun sebelumnya, masyarakat Korea merencanakan liburan musim panas yang lebih panjang, tepatnya lebih dari seminggu. Hal ini disebabkan karena mereka ingin menciptakan waktu luang individu dan tidak mau hemat untuk mengembangkan kemampuan dan hobi mereka.


Beberapa di antara mereka menikmati liburan di sebuah tempat yang diinginkan dalam jangka waktu sekitar sebulan. Mereka tidak mau dikejar waktu dalam menikmati waktu luang yang diberikan. Mereka juga tidak mau hanya menjadi seorang turis di tempat yang mereka kunjungi.


Tren kedua adalah mereka melakukan reservasi penginapan untuk liburan mereka lebih awal, dengan rata-rata sebulan sebelumnya. Karena pemerintah sedang mendorong para pekerja mengambil waktu liburan secara cukup, para pekerja cenderung merencanakan liburan mereka lebih awal.


Tren ketiga adalah konsumsi rasional. Mereka yang merencanakan liburan musim panas biasanya menggunakan situs yang menyediakan perbandingan tarif hotel untuk memesan kamar hotel. Hal itu lebih menonjol pada kalangan usia 20 hingga 30-an tahun.


Tren terakhir adalah 'Gasimbi' atau rasa puas konsumen berbanding dengan harga. Dalam memilih tempat liburan dan hotel, kebanyakan responden survei menyatakan mereka lebih mementingkan rasa puas mereka.


Mereka ingin menginap hotel berbintang 3-4 pada liburan dan bersedia mengeluarkan sekitar 100-200 ribu won perhari. Penyebab utama pemilihan penginapan itu adalah layanan kamar yang nyaman.


Demikianlah tren liburan musim panas masyarakat Korea Selatan yang segera akan dimulai.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >