Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

New-tro

2018-11-19

© Getty Images Bank

Sebuah tren biasanya akan kehilangan popularitasnya dalam waktu singkat, untuk kemudian berganti dengan tren baru lainnya. Namun, sebuah tren bisa saja bermula dari sesuatu yang sempat populer di masa lalu dan kembali populer di masa kini. Kecenderungan tersebut dinamakan sebagai 'perputaran tren'dan biasanya muncul dalam industri bisnis ritel. 


Tren baru yang akan kami perkenalkan dalam acara ini adalah tren 'New-tro', sebuah tren menikmati segala sesuatu yang berkaitan dengan unsur retro atau vintage dengan cara yang baru. 


Istilah 'New-tro' adalah gabungan kata dari kata 'new' yang bermakna 'baru' dan kata 'retro' dari retrospect yang bermakna 'kebalikan atau kecenderungan ke masa lalu'.


Tren 'New-tro' akan mengangkat fungsi benda di masa lalu dan menambahkan unsur kekinian, seperti teknologi dan tren modern yang sedang berkembang. 


Barang-barang 'New-tro' akan membawa nostalgia kepada generasi tua dan menjadi hal yang unik bagi generasi muda.


Seperti kalung dari kulit kerang dan dompet yang pernah populer pada awal tahun 1990-an kembali menjadi populer di kalangan muda Korea Selatan berusia 20 sampai 30-an.


Di sebuah toko online Korea bernama Auction, penjualan pakaian dan barang kebutuhan sehari-hari yang bernuansa retro dan vintage juga meningkat lima kali lipat selama bulan Juli dan Agustus lalu.


Tren 'New-tro' juga terlihat pada barang elektronik berukuran kecil. Teko elektronik bergaya 'New-tro' mengalami peningkatan penjualan sebesar 250%. Kulkas dengan model seperti buatan Italia tahun 1950 dan pengeras suara bluetooth yang didesain dengan gaya klasik pun masuk dalam jenis 'New-tro' yang populer di kalangan konsumen.


Dalam bidang usaha makanan dan minuman juga banyak muncul produk 'New-tro'. Produsen makanan dan minuman menarik perhatian para konsumen dengan mendesain kemasan dan rasa produk mirip dengan makanan yang pernah populer puluhan tahun lalu. 


Selain barang-barang tersebut, sebuah toko roti waralaba juga berhasil menarik konsumen dengan desain interior klasik, termasuk menggunakan susu dalam kemasan botol. Pada jaman dahulu produk susu dijual di Korea Selatan dengan menggunakan botol-botol berbentuk klasik. Penjualan susu kemesan botol dapat menjadi nostalgia bagi generasi tua dan menarik minat generasi muda.


Selain itu, ada pula tren gelas berbentuk klasik yang dulu sempat menjadi hadiah makanan dan minuman pada tahun 1980 dan 1990-an yang kini sangat populer di kalangan anak muda. Di situs penjualan barang bekas, gelas-gelas itu dijual dengan harga 10-50 ribu won.


Para pakar menilai konsumen merasa lelah dengan kemunculan barang-barang baru setiap harinya. Dalam kondisi itu, barang 'New-tro' disambut konsumen karena mereka merasakan kepuasan tersendiri dari unsur nostalgia yang didapatkan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >