Kim Bong-yong, seorang kepala keluarga yang selalu sibuk bekerja. Bong-yong memiliki atasan yang selalu memperlakukan Bong-yong seenaknya. Namun Bong-yong bertahan demi menghidup keluarganya.

Istri Bong-yong yang tidak tahu apa-apa hanya mengeluh dan menyalahkan Bong-yong karena selalu pulang larut malam. Bong-yong mempunyai tiga anak, Woojoo dan Dalnim yang merupakan anak kembar, dan si bungsi Byulnim. Karena sibuk bekerja, hubungan Bong-yong dan anak kembarnya menjadi kurang baik. Woojoo berpikir kalau ayahnya berselingkuh, sementara Dalnim bertengkar karena ayahnya yang tidak setuju Dalnim ikut busking/menyanyi di jalanan.

Pada suatu hari, Bong-yong merasakan sakit perut yang hebat. Bong-yong divonis menderita kanker usus besar. Apesnya Bong-yong pun dipecat dari pekerjaannya. Ia menyembukan hal ini termasuk penyakit yang diderita kepada keluarganya. Bagaimana ya nasib Bong-yong? Apakah ia dapat sembuh dan menjalin hubungan yang baik dengan keluarganya?