ⓒ YONHAP News

Adik perempuan Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong telah muncul sebagai sosok politik berpengaruh di rezim komunis. Sebagai Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Patarai Buruh Korea Utara, Kim Yo-jongmengecam kantor kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae awal bulan lalu. Dia kemudian juga menyampaikan tanggapannya atas surat Presiden AS Donald Trump yang telah kirim kepada saudaranya. Tampaknya dia telah memperkuat status politiknya yang cukup untuk menangani urusan hubungan antar-Korea dan hubungan dengan Amerika Seriakt (AS). Dipercaya bahwa ia telah diangkat ke nomor kedua di rezim Korea Utara, dengan promosi dari peran sebelumnya sebagai penasihat terdekat kakak laki-lakinya. 

Kim Yo-jong lahir menjadi anggota Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara di usia 25 tahun, anggota Komite Sentral Partai Buruh pada usia 27 dan kandidat biro politik pada usia 28. Dan pada 1 Januari tahun ini, dia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara. Tampaknya dia memainkan peran penting dalam rezim Kim Jong-un, baik dalam sebutan maupun kenyataan.

Posisi Kim Yo-jong telah dinaikkan begitu cepat sehingga Korea Utara sering berkata, "Semua jalan mengarah ke Kawan Yo-jong." Tidak seperti kakak laki-lakinya yang lain, Kim Jong-chol, yang telah disembunyikan dari mata publik, Kim Yo-jong mempertahankan statusnya yang sangat kuat. Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara yang akan dibuka pada hari Jumat (10/4/20) besok, kemungkinan akan melakukan perombakan personel. Perhatian kini tertuju pada apakah Korea Utara akan mengumumkan jajaran diplomatik baru atau mengungkapkan jabatan spesifik dari Kim Yo-jong.