Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Korut Adakan Pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi pada Tanggal 12 April

#Fokus Sepekan l 2020-04-16

ⓒ YONHAP News

Korea Utara telah mengadakan pertemuan ketiga Majelis Rakyat Tertinggi (SPA) ke-14 di Balai Pertemuan Mansudae di Pyongyang pada tanggal 12 April. Meskipun COVID-19 tengah merebak di seluruh dunia, pertemuan ini telah dihadiri oleh sekitar 680 anggota. Pertemuan Biro Politik diadakan pada tanggal 11 April, sehari lebih awal daripada pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi dan upaya pencegahan COVID-19 dibahas sebagai agenda utama dalam pertemuan badan perumusan kebijakan. Dalam pertemuan tersebut, peran dan kepemimpinan pemimpin Kim Jong-un mendapat sorotan, karena wabah yang berkepanjangan membuat perannya semakin penting dalam mengendalikan kondisi perekonomian negaranya.


Pemimpin Kim Jong-un telah hadir dalam pertemuan biro politik namun tidak hadir dalam pertemuan legislatif pada hari berikutnya. Diprediksi ketidakhadirannya tersebut menandakan bahwa pertemuan legislatif tidak membuat keputusan yang berarti, yang dapat mengindikasikan perubahan kebijakan. Pertemuan itu juga tidak mengumumkan pesan penting ke dunia luar. Tetapi perlu dicatat bahwa pertemuan itu menyetujui peningkatan 7,4 persen dalam pengeluaran untuk sektor kesehatan masyarakat pada tahun ini. Kenaikan ini cukup signifikan, mengingat pengeluaran untuk pertahanan negara hanya meningkat sebanyak 1 persen dari tahun lalu. Korea Utara juga memutuskan untuk menyediakan 47,8 persen dari anggaran tahunan ke dalam proyek konstruksi ekonomi, naik 6,2 persen daripada tahun lalu. Secara keseluruhan, anggarannya difokuskan untuk menstabilkan mata pencaharian publik dan mengatasi kesulitan ekonomi. 


Pertemuan itu juga membahas masalah urusan personalia. Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Son-gwon ditunjuk sebagai anggota Komisi Urusan Dalam Negeri (SAC). Munculnya Ri Son-gwon sebagai sosok garis keras yang memiliki sedikit pengalaman dalam urusan luar negeri, menunjukkan bahwa Korea Utara berniat melakukan kebijakan diplomatik yang baru.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >