Festival Film Internasional Hak Asasi Manusia Korea Utara dibuka di Teater Daehan, pusat kota Seoul pada tgl. 21 Oktober. Festival film yang merupakan untuk keenam kali di tahun ini, diprakarsai oleh lembaga swadaya masyarakat yang disebut Jaringan Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Korea Utara dalam upaya meningkatkan simpati publik terhadap perlunya unifikasi Korea.

Total 15 karya film dari 6 negara, termasuk Korea Selatan, AS, Cina, Rusia dan Irlandia meramaikan fesitival selama 3 hari. Ada film-film yang menggambarkan hak kemanusiaan Korea Utara. Film-film tersebut tidak mudah ditonton di teater lokal sebelumnya, jadi mereka memberikan peluang bagi para penonton untuk berpikir mengenai hak asasi manusia Korea Utara sekali lagi.

Festival film juga menyediakan berbagai program untuk menarik perhatian masyarakat atas isu kemanusiaan di Korea Utara. Festival film HAM Korea Utara yang terus berlangsung selama 6 tahun terakhir, mendorong digelarnya acara film serupa dengan tema yang sama di luar negeri, termasuk festival di Hongkong dan Berlin. Isu itu juga mendapat sorotan dari publik. Dengan kata lain, isu kemanusiaan sudah dibawa ke dalam sorotan publik secara global dalam bentuk film. Festival film yang dimulai di sini di Seoul, diharapkan akan menyebar ke lebih banyak negara di dunia untuk membangkitkan kesadaran tentang masalah HAM di Korea Utara.