Ada sebuah kelompok kemandirian di wilayah Sosa, Bucheon, provinsi Gyeonggi. Dalam kelompok yang bernama ‘Harapan Masa Depan, Sumiin’ ini, para perempuan pelarian dari Korea utara sedang belajar menjahit dengan harapan untuk berdikari.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea beserta Yayasan Hana memberikan subsidi kepada kelompok itu selama 3 tahun untuk membantu para anggotanya mendapatkan latihan teknis dalam menjahit. Setelah menyelesaikan latihan, bagi mereka yang ingin memulai bisnis sendiri, juga akan diberikan bantuan untuk membuka bengkel pakaian atau binatu. Di sini, para anggota belajar cara mengoperasikan mesin jahit dan juga teknik menjahit. Meskipun baru satu tahun berlalu sejak kelompok ini didirikan, namun para anggotanya sudah mengembangkan berbagai item kreatif, dan desain maupun teknik jahitan mereka dipuji dengan sangat baik.
Kelompok ini sedang mempersiapkan diri untuk mempelajari teknik pemasaran dan strategi penjualan, yang relatif tidak akrab di telinga perempuan pelarian. Salah satunya adalah rencana penjualan barang secara online dalam upaya meningkatkan penjualan secara keseluruhan. Para anggota bersedia bergabung dalam program-program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Melalui aktivitas ini, mereka pun bergerak selangkah lebih maju untuk mewujudkan impian mereka.