Di pusat penduduk senior yang terletak di dalam sebuah kompleks apartemen di wilayah Deok-yu, kota Bucheon, Provinsi Gyeonggi, sekelompok penduduk sedang mendiskusikan cara mengoperasikan pusat itu dengan sebaik-baiknya. Kepala pusat itu adalah Lee Geum-hwa, dan ia merupakan satu-satunya pembelot Korea Utara yang memimpin sebuah pusat komunitas untuk lansia di Korea Selatan.

Lee Keum-hwa menceritakan, dirinya sempat tidak nyaman dengan cara orang memandangnya sebagai pelarian dari Korea utara. Lalu ia memutuskan untuk menjadi pemimpin pusat ini agar dapat menunjukkan bahwa seorang pembelot Korea Utara pun bisa melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dia terpilih sebagai kepala pusat penduduk senior itu di tahun 2011. Setelah menyelesaikan masa jabatannya selama 4 tahun, dia diangkat kembali. Hingga kini, dia telah melayani warga sebagai kepala pusat itu selama 6 tahun. Di pusat penduduk senior itu, para anggota ikut serta dalam kelas menyanyi, pemeriksaan kesehatan, perawatan pengobatan gaya Timur dan sejumlah kegiatan di luar gedung. Program-progam tersebut sekilas tidak berbeda dengan yang diadakan oleh pusat-pusat lansia lainnya. Tetapi Lee mempersiapkan program itu dengan lebih baik.

Lebih dari seratus pembelot Korea Utara bermukim di kompleks apartement itu. Karenanya, pusat kesejahteraan juga memberikan beragam program dalam upaya membantu pendatang baru dari Korea Utara untuk beradaptasi dengan baik dan tinggal dengan harmonis bersama para penduduk lokal lainnya. Terkadang Lee memasak makanan Korea Utara dan membagikannya kepada penduduk senior. Dengan cara ini, dia menghubungkan pembelot Korea Utara dengan penduduk Korea Selatan.