Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Tokoh

Pembelot Korut Membuka Restoran di Korea Selatan Untuk Memulai Hidup Kedua

2017-03-30

Pembelot Korut Membuka Restoran di Korea Selatan Untuk Memulai Hidup Kedua
Baru sekitar seratus hari berlalu setelah pembelot Korea Utara Lee Seong-jin membuka restoran mi remen ala Jepang, namun cukup mendapat respons yang baik dari para pelanggan.

Lee Seong-jin kabur ke Korea Selatan pada tahun 2004 ketika dia berusia 15 tahun. Saat masa kecilnya di Korea Utara, dia melihat adiknya meninggal dunia akibat kelaparan. Setelah pengalaman yang menyakitkan, dia bermimpi menjadi juru masak. Dia pernah menjual makanan ringan untuk para pekerja pada hari kerja, dan nasi gulung Kimbab untuk pejalan kaki di sekitar gunung pada akhir pekan. Kemudian dia sempat ikut serta dalam sebuah program yang disebut ‘Ok, Chef Project’ yang dibuat oleh perusahaan dan kelompok sosial untuk membantu pendatang dari Korea Utara yang siap beradaptasi di masyarakat Korea Selatan. Berkat ketekunannya dalam pelatihan itu, Lee menjadi pembelot pertama Korea Utara yang membuka restoran sendiri.

Para pekerja di restorannya juga kabur dari Korea Utara. Lee bersiap-siap untuk mengajari mereka keterampilan memasak dan keahlian bisnis untuk membantu mereka dalam pemukiman kembali dan berdiri sendiri, sama seperti saat dia berhasil memulai usahanya dengan bantuan orang-orang di sekelilingnya. Dia berencana akan memperluas bisnisnya untuk membuka restoran lain dalam upaya berbagi makanan yang sempat ia makan di Korea Utara saat dia masih kecil.

Kita juga berharap agar ‘ruangan bermimpi’ dari Lee akan menyebar ke seluruh Korea Utara dalam waktu dekat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >