Sebuah onser Sanwoolim Art and Craft 'Waiting For' digelar pada tgl.20 Oktober lalu. Hari itu adalah hari pertama pembukaan Gedung Teater Sanwoolim yang berubah secara resmi sebagai ruang multi budaya dari gedung kecil khusus teater. Art and Craft adalah galeri yang disediakan di lantai dua Gedung Teater Sanwoolim. Galeri itu bukan galeri biasa, melainkan ruang yang memungkinkan komunikasi langsung antara para seniman dan penonton. Di dinding dan show window, lukisan, keramik, dan berbagai jenis karya kerajinan dipamerkan, serta para penonton dapat menikmati berbagai jenis budaya di satu ruang melalui kolaborasi dengan musik.

Di konser pertama tgl. 20 Oktober lalu, pementasan langsung permainan biola dan celo disediakan bersama pameran karya dari seniman keramik. Dialog dengan para seniman yang disediakan di tengah pementasan membuat standar kesenian budaya para penonton meningkat. Gedung Teater Sanwoolim yang memimpin teater eksperimen selama 31 tahun lalu setelah dibuka pada tahun 1985. Penampilan Sanwoolim yang berubah menjadi baru sebagai ruang multi budaya disambut hangat oleh masyarakat awam.



Orang yang memimpin perubahaan gedung teater sesuai dengan tren era adalah Ketua Gedung Teater Lim Su-jin. Lim yang merupakan putri sulung dari sutradara yang membuka Gedung Teater Sanwoolim, Lim Young-woong mengambil pilihan yang berani. Dunia budaya Korea Selatan menaruh perhatian pada langkah kakinya yang menjalani kehidupan sebagai pendukung seni budaya dan seniman kerajinan dari putri sang aktor. Nah, mari kita temui Lim Su-jin melalui acara Sumber Inspirasi Budaya.