Drama KBS yang ditayangkan mulai bulan Agustus hingga Oktober lalu berjudul 'Love In The Moonlight.' Drama itu menceritakan tentang Putra Mahkota Joseon, Lee Young dan seorang gadis yang menyamar sebagai kasim kerajaan, Hong Ra-on. Drama tersebut menarik minat para pemirsa dari awal hingga akhir, dan ditutup dengan bahagia dengan tetap berada di rating pertama.



Latar belakang drama adalah era pimpinan raja ke-23 di Joseon, Raja Sunjo. Drama itu menampilkan putra dari Sunjo, Putra Mahkota Hyomyeong dan tokoh yang dipalsukan Hong Ra-on, yaitu putri seorang pengkhianat sebagai pemeran utama. Selain kisah romansa antara dua tokoh tersebut, drama itu menambahkan ketegangan melalui pertentangan antara kerajaan dan kelompok penguasa ratu klan Kim dari Andong. Sejarah dan romansa digabungkan dengan efektif, maka 18 buah episode drama itu cukup menarik. Sebenarnya, drama itu berdasarkan novel di situs web, 'Love In The Moonlight.'

'Love In The Moonlight' dimuat di situs portal Naver mulai musim gugur tahun 2013 hingga musim dingin tahun berikutnya. Jumlah klik novel web itu melebihi 50 juta kali. Para pembaca selalu merasa rindu pada Putra Mahkota Lee young yang berbaik hati dan memiliki rasa kasih sayang walaupun dia cepat marah. Mereka juga menyukai karakter Hong Ra-on yang membuat Lee Young merasa bingung, serta juga merasa sakit hati atas Kim Yun-seong yang hanya menyaksikan penampilan dua orang itu. Akhirnya, kisah itu dilahirkan kembali sebagai drama yang meninggalkan banyak adegan dan kata-kata yang sangat terkenal. Nah, penulis yang melahirkan romansa di dalam istana tiada lain adalah penulis Yun Yi-su. Bagaimana seorang gadis yang sangat suka membaca buku bisa menjadi ratu kisah romansa sejarah? Mari kita temui dia di dalam acara Sumber Inspirasi Budaya.