Musikal ciptaan Korea Selatan berjudul 'Ppallae' atau 'Mencuci Pakaian' sedang dipentaskan di pusat pementasan khusus Daehangno, Seoul. Walaupun 11 tahun sudah berlalu setelah dipentaskan pertama kali pada tahun 2005 lalu, tiket pementasan itu terus habis terjual hingga pementasan ke-3.800 kali. Latar belakang musikal 'Mencuci Pakaian' adalah desa miskin di Seoul. Seo Na-young yang berasal dari Gangwondo, imigran laki-laki asal Mongolia Solonggo dan Michael, nenek pemilik rumah yang mengasuh putrinya yang penyandang cacat, ibu Hee-jeong yang tinggal bersama dengan seorang duda Mr. Koo, pekerja toko buku, pemilik supermarket, dll...Musikal itu mengandung cerita para tetangga yang tinggal di desa miskin di Seoul.

Kesengsaraan pekerja imigran, pekerja kontrak, ibu Hee-jeong yang terus mencari cinta, nenek yang menyembunyikan putrinya yang penyandang cacat, dll... Mereka yang memiliki kesedihan masing-masing saling menghibur dan terhibur saat “mencuci pakaian.” Musikal 'Mencuci Pakaian' yang membuat kita meneteskan air mata walaupun tertawa... Berkat hiburan yang diambil dari musikal 'Mencuci Pakaian,' ingatan hari kemarin yang menyakitkan dan ingatan di hari ini yang menyengsarakan semuanya hilang. 'Mencuci Pakaian' yang terus menghibur masyarakat yang merasa lelah pada kehidupan sehari-hari di Seoul selama 11 tahun... Asal mulanya adalah tahun 2003 berdasarkan kisah sutradara Choo Min-joo. Nah, mari kita temui Choo Min-joo melalui acara Sumber Inspirasi Budaya.