Ketua Lembaga Penelitian Rumah Tradisional Korea Hanok, Lee Sang-hyun meneliti rumah tradisional Korea Hanok selama 10 tahun lebih, dan belajar mengenai kayu untuk mengetahui struktur rumah Hanok. Karenanya dia terpilih sebagai pakar Hanok. Lee secara khusus meneliti Hanok baik dari sisi ciri khas arsitektur, maupun nilai yang memengaruhi kehidupan, budaya, dan gaya pikir orang Korea. Oleh karena itu, kita dapat menemukan Hanok sebagai nilai budaya lewat penjelasan tentang Hanok.



Sejak tahun 2007, dia menulis berbagai buku terkait Hanok, dan tenggelam dalam pesona Hanok selama 10 tahun sambil menemukan Hanok yang tersebarluas di seluruh daerah di Korea Selatan. Apa yang menjadi alasan Lee Sang-hyun yang memiliki impian menjadi penulis cerita berhubungan dengan Hanok?

Setelah tamat universitas dan bekerja di perusahaan, dia berhenti kerja untuk mewujudkan impiannya sebagai penulis novel. Namun, dia gagal melakukan debutnya sebagai penulis, dan dia mengumpulkan data untuk menulis buku yang menceritakan sejarah sebuah perusahaan. Pada waktu itu, dia kebetulan mengunjungi Desa Khusus Tradisional Yongin, dan dia merasa terpukul pada waktu itu.

Ketua Lee Sang-hyun yang berasal dari Chuncheon, Provinsi Gangwondo tinggal di kecamatan Bomundong, Seoul yang dipadati rumah Hanok. Lee Sang-hyun yang terus tinggal di Hanok merasa terpukul melihat Hanok yang dihuni dari generasi ke generasi dibayar dengan uang. Dia merasa prihatin rumah tradisional Korea semakin cepat hilang, maka dia memutuskan untuk meneliti Hanok. Nah, mari kita temui Lee Sang-hyun melalui acara Sumber Inspirasi Budaya edisi hari ini.