Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Rancangan Anggaran Negara Tahap Kedua Telah Diloloskan di Majelis Nasional Korea Selatan

2020-05-02

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Kamis (30/04/20) telah meloloskan rancangan anggaran tambahan kedua senilai 12,2 triliun won untuk memberikan bantuan keuangan darurat kepada seluruh rakyatnya. Seiring dengan itu, pemerintah Korea Selatan akan memberikan dana bantuan kepada rakyat hingga pertengahan bulan Mei.


Partai berkuasa dan oposisi sepakat untuk memberikan bantuan keuangan kepada seluruh rakyat dari 21,71 juta rumah tangga dan meningkatkan anggaran tambahan sebanyak 4,6 triliun won, dari permintaan awal pemerintah sebesar 7,6 triliun won.


Dana bantuan darurat tersebut akan diberikan sebesar 400 ribu won untuk rumah tangga beranggota satu orang, 600 ribu won untuk rumah tangga dua orang, 800 ribu won untuk rumah tangga tiga orang, dan satu juta won untuk rumah tangga empat orang ke atas. Setiap rumah tangga menerima dana bantuan itu melalui kartu kredit dan kartu debit yang dimiliki, voucher atau kartu prabayar yang dikelola oleh pemerintah daerah.


Pemberian dana itu rencananya dimulai pada tanggal 13 Mei setelah pendaftarannya dimulai pada tanggal 11 Mei. Sementara itu, 2,7 juta rumah tangga dari kalangan berpenghasilan rendah akan diberikan terlebih dahulu mulai tanggal 4 Mei tanpa pendaftaran.


Jumlah total dana untuk bantuan keuangan darurat tersebut mencapai 14,3 triliun won, dengan dana sebesar 12,2 triliun won berasal dari anggaran negara dan 2,1 triliun won diambil dari anggaran pemerintah daerah.


Pemberian bantuan keuangan darurat itu bertujuan untuk mengaktifkan ekonomi yang terdampak COVID-19. Selain bantuan dana bagi perindustrian, pemerintah Korea Selatan ingin memperluas dampak pengaktifan ekonomi melalui pemberian bantuan keuangan tersebut ke perusahaan besar dan menengah hingga pengusaha-pengusaha kecil.


Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan berencana untuk memberikan bantuan keuangan hanya untuk 70 persen masyarakat berpenghasilan rendah saja, tapi ada berbagai konflik yang bermunculan. Oleh karena itu, pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memberikan bantuan tersebut kepada seluruh rakyat dan kemudian mendorong mereka yang mampu untuk memberikan sumbangan secara sukarela.


Bagaimanapun juga, pemberian bantuan keuangan darurat tersebut menandakan bahwa dana sebesar 12,2 triliun won akan mengalir ke pasar sehingga diharapkan akan mengaktifkan ekonomi domestik. Namun, sebagian pihak mengkhawatirkan kemungkinan memburuknya kondisi keuangan negara. Dua kali anggaran tambahan yang telah disediakan, telah meningkatkan rasio defisit keuangan negara berbanding produk domestik bruto (PDB) yang kini mencapai 4,5 persen dengan kenaikan satu persen poin. Utang negara Korea Selatan akan naik sebanyak 13,8 triliun won menjadi 819 triliun won. Bahkan kondisi keuangan negara itu akan diperburuk karena anggaran tambahan ketiga juga sudah mulai dibicarakan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >