Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Jumlah Kasus COVID-19 Global Telah Lampaui 200 Juta Kasus

2021-08-07

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Jumlah kasus COVID-19 global telah melampaui 200 juta kasus, dengan angka kematian mencapai 4,256 juta orang dalam waktu setahun tujuh bulan sejak virus itu pertama ditemukan di Wuhan, China, dan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019.  Di Korea Selatan, jumlah kumulatif kasus COVID-19 mencapai 203.926 kasus, dengan angka kematian mencapai 2.106 kasus per tanggal 4 Agustus.


Menurut Worldometer, sebuah situs web yang menyediakan data statistik pandemi dalam waktu nyata, jumlah kasus COVID-19 secara global mencapai titik suram dengan 200 juta 149 ribu kasus hingga hari Rabu (04/08) pagi waktu Korea.


Dalam waktu setahun tujuh bulan, COVID-19 telah menjangkiti 2,5 persen dari total jumlah populasi global yang saat ini tercatat sebanyak 7,75 miliar orang. Jumlah kumulatif kasus COVID-19 global melampaui seratus juta kasus dalam satu tahun sejak virus itu ditemukan untuk pertama kalinya, kemudian bertambah sebanyak seratus juta kasus dalam setengah tahun.


Berdasarkan benua, jumlah kasus terbanyak terdeteksi di Asia dengan lebih dari 60 juta kasus. Selanjutnya 51,83 juta kasus di Eropa, 42,91 juta kasus di Amerika Utara, 35,65 juta kasus di Amerika Selatan, 6,86 juta kasus di Afrika, dan 110 ribu kasus di Oseania. Dilihat berdasarkan negara, sekitar 36 juta kasus di Amerika Serikat, 32 juta kasus di India, dan 20 juta kasus di Brasil. Kematian akibat COVID-19 mencatatkan yang terbanyak di Eropa dengan jumlah 1,13 juta kasus, 630.000 kasus di AS, 560.000 kasus di Brasil, dan 430.000 kasus di India.


Keberhasilan pengembangan vaksin yang super cepat tampak membawa situasi pandemi COVID-19 memasuki tahap baru. Inggris adalah negara yang paling cepat menjalankan program vaksinasi pada bulan Desember tahun lalu dan Israel menjadi negara pertama yang telah kembali ke kehidupan normal sehari-hari tanpa mengenakan masker berkat program vaksinasi untuk seluruh rakyatnya. Namun demikian, varian virus COVID-19 terus bermunculan, mulai varian Alpha dari Inggris hingga Delta dari India. Varian Delta memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi sehingga menjadi varian virus utama di setiap negara.


Hingga kini, sebanyak 1,15 miliar orang atau 14,8 persen dari populasi penduduk dunia telah menerima suntikan dua dosis vaksin COVID-19. Jika ditambah dengan jumlah orang yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama, maka totalnya mencapai sekitar 2,23 miliar.


Korea Selatan berencana melonggarkan aturan jaga jarak sosial mulai tanggal 1 Juli tahun ini karena penularan COVID-19 yang mulai mereda. Namun, rencana tersebut batal akibat penularan yang kembali melonjak dan jumlah kasus harian yang berada di angka seribuan kasus selama satu bulan terakhir. Oleh karena itu, rencana pelonggaran aturan pencegahan penyakit dibatalkan, dan sebaliknya ditingkatkan ke level tertinggi, Level 4. Vaksinasi COVID-19 di Korea Selatan pertama dimulai pada 26 Februari bagi para warga lanjut usia, dan hingga Rabu (04/08) pekan ini, tercatat sejumlah 21,7 juta orang atau 39,3 persen dari populasi penduduk Korea Selatan telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 dan 7,29 juta orang dari angka tersebut telah mendapatkan suntikan dosis kedua.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >