Enam perusahaan besar Korea Selatan, termasuk Samsung Group, tidak mengalami perubahan dalam urutan 30 perusahaan besar dalam negeri Korea Selatan, sementara sembilan perusahaan baru masuk ke dalam urutan tersebut untuk pertama kalinya.
Situs penganalisis perusahaan Korea Selatan, CEO Score telah melakukan penelitian terhadap perubahan aset, kapitalisasi pasar, kinerja, dan status keuangan dari 30 perusahaan besar Korea Selatan selama sepuluh tahun terakhir antara tahun 2009-2019.
Menurut hasil penyelidikan tersebut, Samsung tetap berada di posisi pertama dengan 58 perusahaan afiliasi dan aset sebesar 424,84 triliun won.
Kemudian disusul dengan Hyundai Motor Company (HMC), SK, LG, Lotte, dan POSCO yang tetap menempati posisi enam teratas seperti sepuluh tahun yang lalu.
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang sepuluh tahun lalu berada di luar peringkat 30 besar, telah berhasil masuk ke dalam urutan tersebut. Antara lain, Nonghyup NH, perusahaan sekuritas Mirae Asset, Hyundai Department Store, Kakao, Harim &Co., KT&G dan lainnya.
Sepuluh tahun yang lalu, Samsung merupakan satu-satunya perusahaan Korea Selatan yang mempunyai omset penjualan lebih dari 100 triliun won, tetapi pada tahun lalu jumlah perusahaan tersebut meningkat menjadi empat perusahaan, ditambah dengan HMC, SK, dan LG.
Nilai kapitalisasi pasar saham dari 30 perusahaan besar tersebut dibukukan lebih dari seribu triliun won, menguasai 59,6 persen dari total kapitalisasi pasar saham Korea Selatan.