Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Korsel-Indonesia Segera Mulai Kembali Perundingan Biaya Pesawat Tempur KF-21

Write: 2021-04-16 15:08:19Update: 2021-04-16 15:15:56

Korsel-Indonesia Segera Mulai Kembali Perundingan Biaya Pesawat Tempur KF-21

Photo : YONHAP News

Korea Selatan dan Indonesia diketahui akan segera melakukan perundingan mengenai dana yang masih tertunggak dari pihak Indonesia terkait proyek pembuatan pesawat tempur KF-21.

Perwakilan Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan dalam acara penjelasan tentang proyek pesawat tempur KF-21 kepada wartawan pada hari Jumat (15/04) mengatakan bahwa Korea Selatan dan Indonesia telah sepakat untuk segera melakukan perundingan tingkat kerja saat Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Seoul pekan lalu.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengirimkan surat resmi untuk memulai kembali perundingan.

Indonesia telah sepakat menginvestasikan dana sebesar 1,7 triliun won atau 20 persen dari seluruh biaya proyek, dan untuk itu akan mendapat satu unit pesawat tempur KF-X dan transfer teknologi untuk dapat memproduksi 48 unit pesawat tempur generasi berikutnya di dalam negeri Indonesia. 

Akan tetapi, Indonesia masih memiliki kewajiban yang tertunggak sekitar 600 miliar won yang telah jatuh tempo pada semester kedua tahun 2017 lalu. Dengan tambahan tagihan yang jatuh tempo pada tahun ini, jumlahnya mencapai 800 miliar won.

Mempertimbangkan kondisi Ekonomi yang sulit saat ini, tagihan itu tidak mudah untuk dibayar sekaligus, maka pihak Korea Selatan meminta pengaturan jadwal pembayaran berdasarkan kondisi yang memungkinkan dari sisi anggaran Korea Selatan. 

Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan juga menambahkan bahwa kolaborasi ekonomi yang diusulkan Prabowo merupakan persoalan yang tidak berkaitan dengan proyek KF-21 dan dijalankan secara terpisah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >