China telah mengungkapkan dukungannya terhadap permintaan Korea Selatan untuk memonta kerja sama dari organisasi internasional terkait rencana pembuangan air terkintaminasi zat radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut. 

Minggu lalu, Moon Seong-hyeok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan mengirimkan sebuah surat ke Organisasi Maritim Internasional, meminta peninjauan atas berbagai cara kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk menjamin keamanan pembuangan air terkontaminasi tersebut. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada hari Senin (17/05) dalam sebuah pengarahan pers bahwa China memahami dan mendukung permintaan Seoul.

Dia juga mengkritik pemerintah Jepang yang tidak menanggapi kekhawatiran komunitas internasional, termasuk Korea Selatan dan China, serta penentangan dalam negeri Jepang.

Ditambahkannya, Jepang membahayakan ekosistem laut global dan hidup masyarakat di negara lain dengan pembuangan air terkontaminasi tersebut.

Zhao juga mengatakan Jepang hanya mengejar kepentingannya sendiri dengan membuat keputusan yang tidak bertanggung-jawab dan transparan.