Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan turun ke angka 500-an untuk pertama kalinya dalam seminggu. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Selasa (18/05) mengatakan bahwa 528 kasus penularan baru dideteksi pada hari Senin (17/05), menaikkan jumlah akumulasi kasus di dalam negeri menjadi 132.818 orang.

Angka harian tersebut jatuh sekitar sebanyak 90 kasus dari sehari sebelumnya ke angka 500-an pada minggu ini, namun penurunan tersebut dapat terjadi akibat kurangnya tes COVID-19 yang dilakukan selama akhir pekan lalu.

Diantara kasus-kasus baru yang tercatat, 506 kasus merupakan kasus penularan lokal dan 22 dari luar negeri.

Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa rasio penularan kasus baru COVID-19 di Korea Selatan yang dapat diketahui jalur penularannya terkonfirmasi naik ke angka yang tertinggi, sebanyak 46 persen.

Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Jeon Hae-cheol mengatakan pada hari Selasa (18/05) dalam rapat pemerintah bahwa 46 persen penularan kasus-kasus baru muncul dari kontak yang terjadi dalam perkumpulan kecil anggota keluarga atau kerabat.

Kementerian tersebut mengatakan rasio tersebut adalah yang tertinggi sejak data serupa mulai dikumpulkan pada bulan Agustus tahun lalu.

Dikatakannya bahwa angka tersebut sedikit menurun, namun kekhawatiran akan virus COVID-19 masih tinggi, mengutip tingginya rasio tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa tingkat reproduksi penularan virus COVID-19 di dalam negeri tercatat 0,99 pada minggu lalu, sementara angka yang tercatat di wilayah metropolitan sebesar 0,03.