Mulai hari Senin (11/10), kelompok usia 18 tahun ke atas yang belum menerima vaksin COVID-19 dosis pertama akan dapat menerima vaksinasi tanpa harus melakukan reservasi sebelumnya.
 
Langkah tersebut bertujuan agar dapat dengan cepat memberikan peluang untuk menerima vaksin kepada sekitar 5,3 juta orang yang belum mendaftar untuk mengikuti program vaksinasi nasional, dan juga meningkatkan tingkat vaksinasi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita sakit dengan gejala berat.
 
Untuk saat ini, jumlah penerima vaksin dosis pertama di Korea Selatan telah mencapai 77 persen, sementara jumlah orang yang telah menyelesaikan dua dosis vaksin hampir mencapai 60 persen dari total populasi. 
 
Pada Senin (11/10) dini hari, jumlah penambahan kasus baru COVID-19 di Korea Selatan dilaporkan sebesar 1.297 kasus. 
 
Jumlah pasien kritis berkurang 6 orang menjadi 371 pasien, sementara dengan tambahan 8 kasus kematian, total kumulatif kasus kematian mencapai 2.583 kasus, membuat tingkat fatalitas kasus saat ini berada di angka 0,78 persen.
 
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan secara aktif mulai melakukan pembicaraan tentang rencana untuk mengupayakan strategi hidup berdampingan dengan COVID-19, di tengah meningkatnya tingkat vaksinasi di dalam negeri.
 
Untuk itu, Komite Dukungan Pemulihan Kehidupan Sehari-hari dari COVID-19 akan diluncurkan pada 13 Oktober dan dipimpin oleh Perdana Menteri serta perwakilan swasta.
 
Komite tersebut akan mengatur revisi aturan jaga jarak sosial dan sistem medis yang baru, dan berencana akan merilis langkah-langkah tersebut pada akhir Oktober mendatang.