Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan pada Kamis (06/01) bahwa Korea Utara telah melakukan uji coba rudal hipersonik pada Rabu (05/01) kemarin.
Uji coba rudal hipersonik itu adalah yang kedua kalinya, setelah uji coba pertama yang dilakukan 90 hari lalu.
Menurut KCNA, dalam uji coba itu dikonfirmasi kemampuan penerbangan dan stabilitas rudal hipersonik tersebut dan evaluasi kinerja teknologi manuver lateral yang baru diterapkan.
Ditambahkannya, hulu ledak hipersonik yang dilepaskan dari pendorong roket bermanuver secara lateral dan tepat mengenai target sasaran berjarak 700 kilometer.
KCNA menilai keberhasilan uji coba rudal hipersonik yang berturut-turut tersebut bermakna dalam penyelesaian tugas utama di bidang persenjataan strategis.
Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengumumkan bahwa pihaknya telah mendeteksi satu proyektil yang diluncurkan oleh Korea Utara ke Laut Timur pada Rabu (05/01) sekitar pukul 08.10 waktu setempat.
Dikatakan bahwa rudal hipersonik mampu menyerang target dengan kecepatan hingga lima kali kecepatan suara dan sulit dicegat karena mampu menghindari manuver.
Korea Utara telah mengemukakan pengembangan rudal hipersonik sebagai salah satu dari lima tugas utama nasional pada Kongers Partai Buruh Korea ke-8 pada Januari tahun lalu.
Dinilai bahwa rudal hipersonik Korea Utara masih berada di tahap awal pengembangan dan masih dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga dapat digunakan dalam pertempuran.