Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tiba di tanah air pada hari Sabtu (22/01) setelah menyelesaikan perjalanan ke tiga negara selama satu minggu di Timur Tengah yang berfokus pada penguatan diplomasi dan kerja sama pertahanan.

Di Uni Emirat Arab, Korea Selatan menandatangani kesepakatan kerja sama senilai empat triliun won untuk menjual rudal darat-ke-udara jarak menengah ke negara di Teluk Persia itu. Kontrak yang ditandatangani tersebut merupakan kontra penjuala senjata tunggal terbesar yang dibuat oleh Korea Selatan hingga saat ini.

Presiden Moon juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan mengunjungi Dubai Expo, di mana dia mempromosikan Kota Busan untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030.

Di Arab Saudi, Presiden Moon bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan memperkuat kerja sama di bidang ekonomi hijau dan hidrogen. Dalam pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk Nayef bin Falah Al-Hajraf, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan negosiasi perdagangan bebas bilateral yang sebelumnya dihentikan pada 2010.

Moon juga mengunjungi Mesir dan mengadakan pembicaraan puncak dengan Presiden Abdul Fattah al-Sisi.

Setelah kembali ke Korea Selatan, Presiden Moon akan berfokus pada urusan kenegaraan di akhir masa jabatannya. Dilaporkan bahwa tanggapan COVID-19 menjadi agenda utamanya, sebagaimana varian Omicron kemungkinan akan segera menjadi varian dominan yang membutuhkan perombakan langkah pencegahan penyakit dan protokol medis.