Korea Utara mengklaim keberhasilan uji peluncuran rudal jelajah jarak jauh dan rudal taktis permukaan-ke-permukaan yang dilakukan minggu ini.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) mengatakan pada hari Jumat (28/01) bahwa Akademi Ilmu Pertahanan Nasional telah melakukan uji peluncuran untuk memperbarui sistem rudal jelajah jarak jauh dan mengkonfirmasi kekuatan hulu ledak konvensional untuk peluru kendali taktis permukaan-ke-permukaan pada hari Selasa (25/01) dan Kamis (27/01) secara berurutan.
KCNA mengatakan dua peluru kendali taktis tepat mengenai pulau sasaran.
Dikatakan juga bahwa dua rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan pada hari Selasa (25/01) terbang selama 9.137 detik dan mencapai target pulau yang berjarak 1.800 kilometer.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pada hari Kamis (27/01) bahwa Korea Utara melakukan uji tembak dua proyektil yang diperkirakan adalah rudal balistik jarak pendek dari sekitar kota pantai timur, Hamheung, menuju Laut Timur pada pagi hari tersebut. JCS mengatakan rudal itu terbang sejauh sekitar 190 kilometer di ketinggian 20 kilometer.
Peluncuran itu adalah provokasi keenam Korea Utara dalam tahun ini dan terjadi hanya dua hari setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal jelajah dari daerah pedalaman.