Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Yoon Angkat Menteri Kehakiman dan Menteri Kesetaraan Gender tanpa Konfirmasi Parlemen

Write: 2022-05-18 10:31:52Update: 2022-05-18 10:46:33

Yoon Angkat Menteri Kehakiman dan Menteri Kesetaraan Gender tanpa Konfirmasi Parlemen

Photo : YONHAP News

Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi menunjuk Han Dong-hoon sebagai Menteri Kehakiman dan Kim Hyun-sook sebagai Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga.

Juru Bicara Kepresidenan mengatakan bahwa Yoon mengangkat kedua menteri pada hari Selasa (17/05) tanpa konfirmasi parlemen.

Presiden Yoon telah meminta Majelis Nasional untuk mengirim laporan hasil dengar pendapat utnuk sidang konfirmasi terhadap Han Dong-hoon pada hari Senin (116/05), tetapi akibat perbedaan pendapat dengan anggota parlemen dari partai oposisi maka parlemen gagal mengirimkan laporan tersebut.

Sidang konfirmasi untuk calon Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga juga berakhir pada Rabu (11/05) lalu tanpa konfirmasi parlemen.

Secara hukum, ketika Majelis Nasional melewati batas waktu penyerahan laporan hasil sidang dengar pendapat, maka presiden dapat meminta laporan itu untuk dikirim dalam beberapa hari. Jika tenggat waktu tersebut juga lewat, maka presiden dapat mengangkat calon menteri secara unilateral.

Dengan penunjukan resmi tersebut, saat ini 16 dari 18 jabatan di Kabinet Yoon telah terisi, kecuali untuk untuk jabatan Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.

Presiden Yoon telah menominasikan Chung Ho-young sebagai Menteri Kesehatan dan Kim In-chul sebagai calon Menteri Pendidikan, namun Kim telah mengundurkan diri.

Sementara itu, pihak-pihak partai berkuasa dan oposisi telah sepakat untuk mengadakan sesi pleno parlemen dalam minggu ini untuk melakukan pemungutan suara mengenai mosi Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengangkat calon Perdana Menteri Han Duck-soo.

Partai berkuasa Partai Kekuatan Rakyat dan partai oposisi utama Partai Demokrat (DP) mencapai kesepakatan tersebut dalam pertemuan antara para pemimpin fraksi pada hari Selasa (17/05).

Pemungutan suara akan diadakan pada hari Jumat (20/05), 47 hari setelah Yoon menunjuk mantan perdana menteri itu sebagai calon perdana menteri pertama dalam pemerintahannya.

Secara hukum, calon perdana menteri dapat diangkat hanya jika setengah atau lebih dari anggota parlemen di Majelis Nasional yang beranggotakan 300 orang ikut serta dalam pemungutan suara dan setidaknya setengah dari para peserta memberikan suara mendukung penunjukan tersebut.

Masih belum diketahui apakah DP, yang menguasai 167 kursi di parlemen, akan menyetujui penunjukan Han atau tidak. Partai tersebut sebelumnya memberikan kesimpulan negatif terkait kualifikasi Han setelah sidang konfirmasi yang diadakan selama dua hari hingga 3 Mei lalu, dengan mempermasalahkan beberapa tuduhan pelanggaran yang dilakukan Han.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >