Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) di Tokyo secara virtual pada Senin (23/05), turut berpartisipasi sebagai negara inisiator IPEF.
Ini merupakan langkah lanjutan dari pertemuan puncak pertama antara Presiden Yoon dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Seoul pada akhir pekan lalu, di mana keduanya sependapat mengenai kerja sama erat melalui IPEF.
Presiden Yoon akan menyampaikan pidato secara virtual dalam KTT IPEF.
IPEF merupakan kerangka kerja ekonomi di kawasan Indo-Pasifik yang dicanangkan oleh pemerintahan Biden untuk memperkuat kerja sama antara negara-negara di kawasan tersebut dalam empat bidang, yakni perdagangan, rantai pasokan global, infrastruktur dan netralitas karbon, serta anti korupsi.
Presiden Yoon mengatakan kepada wartawan pada Senin (23/05) bahwa berbeda dengan perundingan perjanjian perdagangan bebas, IPEF merupakan kerangka kerja untuk membuat aturan yang luas terkait ekonomi dan perdagangan di kawasan Indo-Pasifik.
Dia melanjutkan bahwa Korea Selatan tentu harus bergabung dalam blok ekonomi tersebut, menambahkan bahwa Korea Selatan akan mengalami banyak kerugian kepentingan nasional jika tidak terlibat dalam proses pembuatan aturan.
Seorang pejabat Kantor Kepresidenan menyebut partisipasi Korea Selatan dalam IPEF sebagai upaya Seoul yang akan lebih berfokus pada keamanan melalui kerja sama dengan Amerika Serikat dan ekonomi dengan masyarakat global.