Korea Selatan resmi catatkan rekor defisit neraca perdagangan paruh tahun tertinggi sepanjang sejarah
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi pada Jumat (01/07), nilai ekspor Korea Selatan tercatat 35,03 miliar dolar AS pada enam bulan pertama tahun ini, naik 15,6 persen dari tahun sebelumnya.
Meski demikian nilai impor melonjak 26,2 persen dengan total nilai 36,06 miliar dolar AS pada separuh tahun ini, hingga mendorong rekor nilai defisit neraca perdagangan ke angka 10,3 miliar dolar AS.
Defisit neraca perdagangan paruh tahun ini merupakan tertinggi sepanjang catatan sejarah Korea Selatan. Rekor defisit sebelumnya tercatat pada paruh tahun pertama 2017 sebesar 9,16 miliar dolar AS.
Meskipun ekspor 16 komoditi Korea Selatan, termasuk semikonduktor, baja dan produk perminyakan meningkat, namun Korea Selatan alami defisit perdagangan seiring meroketnya harga energi dan material mentah. Secara khusus, biaya impor minyak mentah dan gas alam melonjak hingga 87,9 miliar dolar AS pada paruh pertama tahun ini meningkat dari 41 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya pada bulan Juni, Korea Selatan juga mencatatkan defisit perdagangan sebesar 2,47 miliar dolar AS sekaligus menandai defisit perdagangan Korea Selatan dalam empat bulan terakhir secara berturut-turut.