Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Hujan Lebat, 8 Orang Tewas dan 6 Hilang di Seoul dan Gyeonggido

Write: 2022-08-09 09:05:49Update: 2022-08-09 17:01:08

Hujan Lebat, 8 Orang Tewas dan 6 Hilang di Seoul dan Gyeonggido

Photo : KBS News

Setidaknya delapan orang telah dilaporkan meninggal dunia dan enam orang hilang setelah hujan lebat mengguyur wilayah tengah Korea Selatan pada Senin (0808).

Menurut Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, pada pukul 11.00 hari Selasa (09/08), delapan orang meninggal dunia, sembilan orang mengalami luka-luka dan enam orang lainnya dinyatakan hilang setelah terjadi hujan lebat.

Tiga orang di distrik Gwanak, Seoul, ditemukan telah tewas setelah melaporkan bahwa mereka terjebak di rumah berlantai semi-bawah tanah yang mereka tinggali pada Senin (08/08) malam.

Di distrik Dongjak, Seoul, seorang pegawai negeri meninggal dunia saat memindahkan pohon yang tumbang di pinggir jalan, diperkirakan akibat sengatan listrik. Satu orang lainnya di distrik tersebut juga dilaporkan tewas ketika rumahnya terendam banjir.

Dua orang tewas di Gwangju, Provinsi Gyeonggido, dengan satu orang ditemukan tewas di bawah puing-puing stasiun bus yang runtuh dan seorang lainnya akibat tanah longsor di jalan yang miring.

Seorang lainnya ditemukan tewas akibat tanah longsong di Hwaseong, Provinsi Gyeonggido.

Empat orang hilang di daerah Seocho, Seoul selatan, dan dua orang juga dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa arus deras di Gwangju, Provinsi Gyeonggido.

Pemerintah telah meminta organisasi publik dan negara di wilayah ibu kota untuk menyesuaikan jam kerja pada Selasa (09/08) sebagaimana hujan lebat menyebabkan kerusakan parah pada jalanan dan stasiun kereta bawah tanah di wilayah tersebut.

Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan meminta lembaga publik dan negara bagian di Seoul, Provinsi Gyeonggido, dan Incheon untuk menunda dimulainya jam operasional setelah pukul 11​.00.

Kementerian meminta organisasi serupa untuk menyesuaikan jam kerja secara fleksibel .

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min mendesak perusahaan swasta untuk turut secara aktif menyesuaikan jam masuk kerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang disebabkan oleh hujan lebat.

Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan di bawah Kementerian Dalam Negeri juga telah meningkatkan kewaspadaan bencana dan krisis ke Level Tiga, yang merupakan level tertinggi, pada pukul 01.00 dini hari Selasa (09/08).

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >