Sehubungan dengan pengumuman oleh Wakil Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Kim Yo-jong mengenai rudal jelajah yang diluncurkan dari Anju, otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak ada perubahaan dalam analisis sebelumnya.
Kepala Staf Gabungan (JCS) menganalisis kedua rudal jelajah Korea Utara diluncurkan dari Oncheon pada Rabu (17/08) dini hari.
Namun pada Jumat (19/08), Kim Yo-jong mengklaim lokasi peluncuran rudal jelajah Korea Utara adalah 'jembatan Geumsong' di Kota Anju, bukan Oncheon seperti yang diumumkan oleh otoritas Korea Selatan secara tergesa-gesa.
Ditambahkannya, otoritas Korea Selatan tidak mampu mendeteksi waktu dan lokasi peluncuran rudal meskipun selalu mengklaim menjaga postur kesiapsiagaan di bawah kerja sama erat dengan Amerika Serikat.
Sehubungan dengan hal tersebut, pejabat militer Korea Selatan mengatakan bahwa hasil evaluasi otoritas intelijen Korea Selatan dan AS tidak berubah, sebagaimana isinya merupakan hasil analisis dari pengawasan yang didasarkan pada kemampuan ilmu pengetahuan yang tinggi.
Pernyataan itu berarti otoritas militer Korea Selatan tetap mempertahankan hasil analisisnya mengenai lokasi peluncuran rudal jelajah Korea Utara yaitu dari Oncheon.