Tim khusus investigasi Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya telah menyelidiki 85 orang terkait tragedi Itaewon, termasuk saksi mata, polisi, pemilik toko di wilayah sekitar, dan korban luka-luka. 

Tim tersebut mengadakan jumpa pers pada Jumat (04/11) dan menjelaskan bahwa pihaknya tengah merekonstruksi kembali kejadian tragedi Itaewon melalui analisis video yang dikumpulkan dari 144 kamera CCTV, penjelasan saksi, dan simulasi 3D oleh Layanan Forensik Nasional.

Selain itu, pihaknya telah menggeledah Kejaksaan Seoul, Kantor Polisi Yongsan, Kantor Distrik Yongsan, dan lainnya, serta tengah menganalisis barang-barang yang yang telah disita. 

Sehubungan dengan tidak digeledahkan Kantor Kepala Polisi Yongsan dalam penggeledahan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa subyek penggeledahan ditetapkan berdasarkan dugaan awal, sehingga penggeledahan tambahan akan dilakukan jika diperlukan.

Selain itu, tim tersebut tengah menyelidiki kebenaran terkait langkah 'larangan berhenti di Stasiun Itaewon' yang mendatangkan klaim berbeda dari pihak kepolisian dan pengelola kereta bawah tanah Seoul Metro di hari tragedi Itaewon.