Ekonomi Korea Selatan tumbuh 0,3 persen di kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya berkat kenaikan investasi fasilitas dan konsumsi swasta setelah pencabutan aturan jaga jarak sosial.
Data yang dirilis oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada Kamis (01/12) untuk periode Juli hingga September tetap tidak berubah dibandingkan perkiraan yang dikeluarkan sebelumnya pada 27 Oktober, mencatatkan pertumbuhan per kuartal selama sembilan bulan berturut-turut setelah sempat menyusut pada kuartal pertama dan kedua 2020.
Konsumsi swasta meningkat sebesar 1,7 persen per kuartal, sementara investasi fasilitas naik 7,9 persen di kuartal ketiga.
Ekspor naik 1,1 persen meskipun terjadi penurunan pengiriman semikonduktor, namun impor melonjak 6 persen akibat meningkatnya impor minyak mentah dan gas alam.
Pendapatan domestik bruto Korea Selatan tercatat naik 0,7 persen per kuartal di periode tersebut.