Pemerintah mengumumkan rencana jangka menengah untuk membina ahli dan menumbuhkan perusahaan swasta yang bergerak di bidang data.

Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan pada Kamis (26/01) bahwa pemerintah akan meningkatkan penggunaan data publik sesuai permintaan dan akan mendukung industri data baru melalui peningkatan integrasi data publik dan swasta. 

Ditambahkan pula, pemerintah berencana meningkatkan jumlah perusahaan transaksi atau analisis data sebanyak 3.500 unit sampai tahun 2025, serta membina para ahli transaksi data sebanyak seribu orang. 

Selain itu, pemerintah akan mengokohkan landasan pendidikan data dan kecerdasan buatan mulai dari sekolah dasar hingga program S2 di jurusan yang terkait dengan data, serta mendukung transfer digital perusahaan-perusahaan. 

Pemerintah menekankan akan mengembangkan bidang kecerdasan buatan yang merupakan inti dari industri data. 

Untuk itu, pemerintah akan menginvestasikan dana senilai 712,9 miliar won sampai tahun 2027 untuk menciptakan permintaan di industri, penyediaan teknologi kecerdasan buatan, dan lainnya sehingga dapat menjadi satu dari tiga negara terkuat di bidang kecerdasan buatan dunia. 

Selain itu, pemerintah akan membuka data publik secara bertahap untuk mengaktifkan penelitian kebijakan mengenai isu di pasar ketenagakerjaan, serta data pasar jasa ketenagakerjaan swasta. 

PM Han menekankan bahwa penyediaan ekosistem untuk inovasi berdasarkan data harus segera dilaksanakan untuk dapat pemenang dalam persingan dominasi data yang semakin sengit.