Gelombang panas yang tidak biasa layaknya musim panas terus melanda Korea Selatan hingga hari Rabu (17/05), dengan capaian suhu udara yang biasanya dialami pada pertengahan bulan Juli.
Menurut Administrasi Meteorologi Korea (KMA), siang hari tertinggi di ibu kota Seoul pada hari Selasa (16/05) kemarin mencapai 31,2 derajat Celcius. Terlebih lagi suhu di kota Gangneung dan Sokcho di provinsi Gangwondo, yang mencatatkan suhu tertinggi di bulan Mei.
Suhu yang jauh melebihi normal musiman di seluruh wilayah Korea serupa terus terjadi hingga Rabu ini. Seperti suhu siang tertinggi di Gangneung dan Seoul masing-masing mencapai 34 derajat Celsius dan 28 derajat Celsius. Suhu tersebut masih lebih tinggi dari 2 hingga 11 derajat Celsius dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, kondisi ozon di sebagian besar wilayah, kecuali pulau Jejudo juga berada di tingkat buruk. Terdapat pula beberapa wilayah yang menunjukkan indeks ultraviolet di level paling tinggi.
Otoritas kesehatan meminta warga lanjut usia dan penderita penyakit pernapasan perlu berhati-hati seperti tidak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Diperkirakan cuaca panas dini ini akan berawan mulai Rabu (17/05) sore, dan bahkan hujan diprediksikan akan turun di wilayah selatan Korea Selatan pada hari Kamis (18/05) besok. Demikian cuaca panas tersebut secara bertahap akan mereda.