Korea Utara dilaporkan telah membahas cara-cara untuk mengembangkan industri ringan dan meninjau anggaran untuk tahun depan dalam sebuah pertemuan partai akhir tahun.

Menurut Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada hari Jumat (29/12), Komite Sentral Partai Pekerja yang berkuasa melanjutkan sidang pleno pada hari Kamis (28/12) dan membahas isu-isu terkait industri ringan.

Pada hari ketiga sesi tersebut, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan mendesak industri, organisasi terkait, dan produsen seragam sekolah untuk memikul lebih banyak tanggung jawab karena ia menyerukan inovasi baru untuk memproduksi kebutuhan untuk anak-anak sekolah.

Penyebutan Kim tentang kebutuhan siswa ditafsirkan sebagai langkah untuk mendapatkan dukungan dari kalangan muda di Korea Utara yang secara langsung atau tidak langsung terpapar kapitalisme sambil menumbuhkan citra sebagai pemimpin yang peduli pada rakyatnya.

KCNA mengatakan bahwa tinjauan anggaran nasional tahun ini dibahas dalam pertemuan tersebut bersama dengan anggaran tahun depan, yang akan diselesaikan dalam Majelis Rakyat Tertinggi yang akan diadakan pada tanggal 15 Januari jika dikonfirmasi dalam sidang pleno.

Hasil spesifik dari sidang pleno beberapa hari tersebut diharapkan akan diadopsi pada hari terakhir dan kemudian diumumkan oleh Kim.