Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Mengecam Pernyataan 'Berakhirnya Rezim' Dari Menhan Korsel Sebagai Pernyataan Perang

Write: 2024-02-05 14:31:13Update: 2024-02-05 16:36:23

Korut Mengecam Pernyataan 'Berakhirnya Rezim' Dari Menhan Korsel Sebagai Pernyataan Perang

Photo : YONHAP News

Korea Utara mengecam pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik baru-baru ini, yang menyebut rezim komunis itu sebagai ancaman perang yang sangat jelas dan katalisator konflik fisik.

Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) mengatakan pada hari Senin (05/02) bahwa Menteri Shin membuat pernyataan yang sangat ceroboh tentang “berakhirnya rezim Korea Utara” atau “penggulingan kepemimpinan musuh” setelah penempatan tiga kapal induk Amerika Serikat di Semenanjung Korea.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke Angkatan Udara di Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara pada tanggal 24 Januari lalu, Shin melontarkan bahwa jika rezim Kim Jong-un akan mengambil pilihan yang paling buruk, seperti memulai perang, maka militer Korea Selatan akan bertindak tegas untuk melindungi negara, dan menghancurkan kepemimpinan musuh dalam waktu sesingkat mungkin, serta mengumumkan berakhirnya rezim tersebut.

KCNA juga mengutuk bahwa berbagai latihan yang dilakukan militer Korea Selatan baru-baru ini dan retorika yang kasar serupa akan dapat terlibat dalam risiko untuk mengakhiri nasib Korea Selatan yang dinilai telah rapuh.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >